Eh, tunggu dulu, bintang bisa jatuh? Jatuh ke mana? Kenapa bisa ada bintang jatuh di langit malam? Nah, di artikel kali ini kita akan cari tahu nih sebenarnya apa sih bintang jatuh itu.
Menurut Space.com, bintang jatuh yang melesat di langit itu bukanlah benar-benar bintang. Kalau kamu sempat membaca artikel kami tentang "kenapa usia bintang bisa mencapai miliaran tahun", di sana sempat dijelaskan tuh bagaimana sebuah bintang bekerja.
Lalu, kala bukan bintang, "bintang jatuh" itu apa dong?
Baca Juga: Bagaimana Cara Menentukan Massa dan Jarak Bintang?
"Bintang jatuh" adalah istilah untuk menyebut meteor, yakni sebuah meteoroid, atau batuan antariksa kecil yang berasal dari puing-puing asteroid atau komet yang mengorbit Matahari, yang terbakar saat memasuki atmosfer Bumi.
Karena ukuran meteoroid yang memasuki atmosfer Bumi itu kecil-kecil, saat diamati dari permukaan ya seperti kenampakan bintang pada umumnya: bintik kecil terang. Bedanya, meteoroid yang terbakar sebagai meteor itu akan tampak bergerak cepat, memiliki ekor, dan memang jatuh ke Bumi karena ditarik oleh gravitasi planet kita.
Jadi, ketika meteoroid dari luar angkasa memasuki atmosfer Bumi, gesekan yang disebabkan oleh partikel udara di atmosfer memanaskannya sehingga mereka bersinar, menciptakan ekor panjang dan terang pada ketinggian sekitar 100 km di atas permukaan Bumi. Sebagian bersinar meteor tersebut hanya muncul sepersekian detik saja sebelum akhirnya hilang karena sudah terbakar habis di atmosfer.
Meteor sering terlihat jatuh atau muncul secara individu, kadang muncul satu di sisi langit tertentu, lalu satu lagi muncul di sisi langit lainnya. Tetapi, ada lho waktu-waktu tertentu dalam setahun ketika puluhan atau bahkan ratusan meteor bisa teramati per jamnya.
Baca Juga: Kiat-kiat Mengamati Peristiwa Hujan Meteor
Peristiwa tersebut dikenal sebagai hujan meteor, yang terjadi ketika jumlah meteoroid yang menghantam atmosfer Bumi kita ada begitu banyak. Banyaknya jumlah ini berasal dari puing-puing komet atau asteroid yang terkelupas ketika terkena radiasi dari Matahari, sehingga tertinggal di sepanjang jalur orbitnya yang mana dilewati oleh Bumi dalam mengelilingi Matahari.
Ada beberapa hujan meteor periodik yang ditunggu setiap tahun oleh para astronom dan para pengamat langit di seluruh dunia. Hujan meteor sendiri dinamai berdasarkan rasi bintang di mana mereka tampak muncul. Sebagai contoh, Orionid muncul di rasi bintang Orion, sementara hujan meteor Perseid muncul di rasi bintang Perseus.
Jadi, itulah bintang jatuh. Jangan lagi menganggap bahwa mereka benar-benar bintang ya. Bintang jatuh pada intinya adalah istilah saja yang diberikan untuk peristiwa meteor.
Ingin tahu ada hujan meteor apa saja yang bisa diamati di tahun 2020? Cek Kalender Astronomi 2020 di InfoAstronomy App yuk. Klik gambar di bawah ini untuk mengunduh atau memperbarui aplikasinya secara gratis!
