Kredit: Martin Marthadinata |
Mulai dari planet dengan kenampakan paling terang, Venus, hingga Mars, Jupiter, dan Saturnus, semuanya bisa diamati baik dengan kasat mata maupun menggunakan teleskop. Tapi tentu pengamatan dengan teleskop akan jauh lebih mengasyikan, ya.
Planet-planet ini sebenarnya bisa diamati setiap malam, namun di artikel ini saya akan menjabarkannya untuk pengamatan pada rentang tanggal 11 sampai 17 Juni 2018 saja. Biar momen Lebarannya lebih terasa.
Mari simak satu per satu bagaimana planet-planet ini bisa diamati~
Planet Venus
Venus merupakan planet pertama yang bisa diamati selepas Matahari terbenam. Bila belakangan ini kamu sering melihat bintang terang tak berkelap-kelip di langit barat saat senja, itu adalah planet Venus.Ya, karena jaraknya jauh dari Bumi, kenampakannya hanya bagaikan bintang saja. Kamu perlu menggunakan teleskop untuk bisa mengamatinya lebih jelas, seperti melihat fasenya dan fitur atmosfernya yang khas.
Pada 16 Juni 2018 mendatang, Bulan sabit akan bertemu planet Venus sehingga akan memudahkanmu untuk mengamati objek paling terang ketiga di langit Bumi ini setelah Matahari dan Bulan. Pada konjungsi ini, Bulan sabit dan Venus hanya terpisah sejauh 2° satu sama lain.
Bulan dan Venus 16 Juni 2018. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org |
Planet Jupiter
Setelah Venus, kita bisa melihat planet Jupiter. Si planet terbesar se-tata surya ini bisa diamati di langit arah timur sekitar satu jam setelah Matahari terbenam. Dan tentu saja, dalam pandangan mata tanpa alat bantu pengamatan, Jupiter hanya tampak bagaikan bintang kuning terang saja.Penggunaan teleskop bisa membantumu untuk melihat fitur-fitur menarik pada Jupiter, seperti garis-garis atmosfernya, badai besarnya, hingga bulan-bulan terbesarnya seperti Io, Ganimede, Europa, dan Kalisto.
Planet Saturnus
Tengok langit arah timur mulai pukul 9 malam, maka kamu bisa menemukan planet Saturnus. Tapi, jangan berekspektasi tinggi dulu, kamu tidak akan bisa melihat Saturnus yang lengkap dengan cincinnya bila pengamatan dilakukan tanpa teleskop.Untuk melihat cincinnya, setidaknya kamu perlu teleskop dengan pembesaran minimal 75x. Sebab dalam kasat mata, Saturnus hanya muncul seperti bintang terang dengan magnitudo 0. Posisinya sendiri berada di dekat bentangan galaksi Bimasakti, sehingga jadi objek astrofotografi menarik.
Planet Mars
Mengapa planet Mars saya tempatkan terakhir? Karena ia memang menjadi planet terakhir yang muncul di langit. Baru bisa diamati mulai pukul 10 malam, planet Mars akan muncul dengan rona kemerahan terang. Ditambah lagi, Mars sedang mendekati titik oposisinya terhadap Matahari.Oposisi adalah titik di mana sebuah planet berada di posisi berseberangan dengan posisi Matahari di langit. Dengan kata lain, Matahari, Bumi, dan planet sedang berada dalam satu garis lurus. Pada oposisi Mars, maka Matahari-Bumi-Mars segaris lurus, membuat Mars berada di jarak terdekatnya dari Bumi, sehingga muncul lebih terang.
Nah, itulah planet-planet yang bisa diamati di langit malam menjelang dan setelah Lebaran ini. Seluruh planet bisa diamati di Indonesia, termasuk daerah rumahmu. Pastikan cuaca cerah saat pengamatan dan jangan lupa ajak keluargamu mengamati bersama.
Untuk bisa menemukan planet-planet lebih mudah, unduh aplikasi peta langit rekomendasi kami di sini: InfoAstronomy.org/unduh