Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Menemukan Gugus Bintang Pleiades di Langit November

Memasuki akhir-akhir November ini, kita berkesempatan melihat gugus bintang Pleiades yang bakal teramati sepanjang malam. Sebab, gugus bintang ini akan mencapai kulminasi pada tengah malam, sehingga bisa dilihat mulai senja sampai Matahari terbit esok hari.
Gugus bintang Pleiades di kiri atas. Kredit: Martin Marthadinata
Info Astronomy - Memasuki akhir-akhir November ini, kita berkesempatan melihat gugus bintang Pleiades yang bakal teramati sepanjang malam. Sebab, gugus bintang ini akan mencapai kulminasi pada tengah malam, sehingga bisa dilihat mulai senja sampai Matahari terbit esok hari.

Anda dapat melihat Pleiades dengan mata telanjang tanpa bantuan alat optik seperti binokuler ataupun teleskop. Gugus bintang Pleiades adalah salah satu pola gugus bintang yang paling dikenal di langit malam.

Setiap tahun, pada atau sekitar tanggal 23 November, gugus bintang Pleiades mencapai titik kulminasi, atau titik tertingginya di langit, pada tengah malam. Dengan kata lain, Pleiades akan berada di langit timur selepas Matahari terbenam, lalu akan berada di langit barat beberapa menit sebelum Matahari terbit.

Suatu malam sebelum mencapai kulminasi di tengah malam, kulminasi Pleiades terjadi 4 menit setelah tengah malam. Sementara satu malam setelah kulminasi di tengah malam, kulminasi Pleiades akan terjadi 4 menit sebelum tengah malam.

Gugus bintang Pleiades sendiri terletak pada jarak antara 429 hingga 448 tahun cahaya dari Bumi kita di rasi bintang Taurus. Ia berisi setidaknya 2.109 bintang yang terbentuk sekitar 125 juta tahun yang lalu, yang relatif muda pada skala waktu astronomi.

Tapi saat Anda melihat Pleiades dengan mata telanjang, kecuali Anda memiliki penglihatan yang luar biasa baik dan kondisi langit yang sangat bagus, Anda hanya akan melihat enam bintang di Pleiades. Jika Anda melihat lebih dari itu, Anda mungkin bisa melihat 8 atau 9, bukan tujuh seperti julukannya "Seven Sisters". Jadi, mengapa Pleiades disebut Seven Sisters?

Pandangan ke Pleiades di langit yang cerah. Kredit: Greg Hogan
Inilah dugaan saya. Lihatlah Pleiades di malam yang gelap dan cerah. Apa yang Anda lihat? Saya rasa Anda akan melihat sekelompok bintang yang membentuk pola kecil di langit, yang mana pola tersebut mengingatkan pengamat atau mungkin Anda pada asterisma Little Dipper atau Biduk Kecil yang ukuran diameter sudutnya di langit sebenarnya jauh lebih besar.

Bisa jadi, kelirunya julukan "Seven Sisters" untuk Pleiades disebabkan karena pengamat terdahulu menganggap Pleiades sama dengan Little Dipper.

Berapa banyak bintang yang membentuk asterisma Little Dipper? Tujuh. Berapa banyak bintang yang membentuk asterisma Big Dipper? Tujuh. Berapa banyak bintang terang di dekat Orion? Tujuh. Mengingat ini, dan fakta bahwa tujuh telah lama dianggap sebagai bilangan mistis, tidak mengherankan jika mungkin Pleiades disebut sebagai "Seven Sisters" dan bukan "Six Sisters" atau "Nine Sisters".

Oh iya, bagi Anda yang ingin mengamati Pleiades, Anda bisa menggunakan bantuan aplikasi peta langit untuk menemukan letak Pleiades di langit malam. Pastikan juga cuaca cerah dan pengamatan bebas polusi cahaya. Pleiades bisa diamati di seluruh Indonesia!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com