Ilustrasi. Kredit: Pexels.com |
Sebagai informasi, Jupiter adalah planet pertama yang akan terlihat pada malam hari dan bisa diamati sampai larut malam. Planet kedua yang akan terlihat adalah Saturnus yang bisa diamati sepanjang malam. Lalu terakhir ada Venus yang muncul paling terang dan terbit sebelum fajar menyingsing.
Sementara itu, Merkurius yang sulit ditemukan karena berada rendah di barat saat senja. Mars pun berada di balik Matahari saat ini sehingga tak terlihat dari Bumi. Adapun Uranus dan Neptunus berjarak terlalu jauh dari Matahari, sehingga kenampakannya sangat redup bila diamati dari Bumi kita.
Langsung saja, berikut panduan pengamatan untuk masing-masing planet:
Jupiter
Planet Jupiter sepanjang Juli ini menjadi "bintang" paling terang di langit senja. Jupiter sempat berada di puncak kecerlangannya di April 2017 saat ia mencapai oposisi, dan di bulan Juli ia masih muncul sangat terang!Sekadar info, Jupiter merupakan objek paling terang ketiga di langit malam setelah Bulan dan Venus. Pada bulan Juli, Jupiter bisa diamati mulai dari senja sampai sekitar tengah malam.
Menemukannya cukup mudah, Jupiter berada di depan rasi bintang Virgo. Untuk melihatnya, amatilah langit atas kepala sekitar 30-40 menit setelah Matahari terbenam. Jupiter akan tampak bagai bintang paling terang yang cahayanya tidak berkelap-kelip.
Planet Jupiter diamati lewat teleskop, 7 April 2017. Kredit: Fernando Roquel Torres |
Keempat satelit alami besar ini sering disebut sebagai satelit Galilea untuk menghormati Galileo Galilei, sang penemu empat satelit Jovian besar ini di tahun 1610. Galileo lantas menamai masing-masing satelit alami besar ini dengan nama Io, Europa, Ganymede dan Callisto. Satelit-satelit Galilea ini mengorbit Jupiter dengan mengelilingi wilayah ekuatornya.
Saturnus
Saturnus telah mencapai titik oposisi terhadap Matahari pada tanggal 15 Juni 2017, yang juga merupakan momen ketika Saturnus berada pada jarak paling dekat dengan Bumi di tahun 2017 ini. Dengan begitu, Juni kemarin Saturnus bersinar dengan cahaya paling terang di langit malam Bumi kita dan bertahan semalaman.Sementara itu, untuk bulan Juli 2017, Saturnus masih akan bersinar dengan cahaya terangnya. Ia akan muncul dengan magnitudo +1 di langit dengan rona kuning keemasan yang tidak berkelap-kelip bila diamati dengan mata telanjang.
Untuk menemukan Saturnus, lihatlah langit timur sekitar 40-60 menit setelah Matahari terbenam. Saturnus merupakan planet terjauh di tata surya yang bisa diamati dengan mata telanjang. Sayangnya, Anda butuh teleskop untuk bisa melihat cincinnya.
Pada 7 Juli 2017, planet Saturnus akan tampak berada di dekat Bulan. Dengan begitu Anda bisa memanfaatkan Bulan sebagai "pemandu" Anda dalam menemukan Saturnus. Kedua benda langit tersebut akan terpisah sejauh 3,2 derajat satu sama lain persis seperti gambar peta langit ini:
Konjungsi Bulan dengan Saturnus, 7 Juli 2017. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org |
Venus
Venus selalu muncul sangat terang dan indah. Ia merupakan objek paling terang ketiga di langit Bumi setelah Matahari dan Bulan (ya, bila mata Anda jeli, Anda bisa melihat Venus di langit siang hari). Sepanjang Juli 2017, Venus masih menjadi "bintang pagi" yang akan menyambut pagi Anda.
Cukup mudah atau bahkan sangat mudah untuk menemukan Venus. Bangunlah saat dini hari atau selepas subuh, lalu tengok langit arah timur. Anda akan melihat objek bagaikan bintang namun cahayanya sangat terang dan tidak berkelap-kelip. Itulah Venus.
Gunakan teleskop untuk melihat Venus lebih jelas. Sepanjang Juli ini, Venus akan muncul dalam fase separuh hingga sabit saat diamati melalui teleskop.
Bila Anda masih awam dengan pengamatan planet, Anda bisa mengunduh aplikasi peta langit untuk memudahkan Anda menemukan letak planet-planet di langit malam dengan mudah. Baca 5 aplikasi peta langit terbaik yang wajib Anda coba di sini.
Selamat observasi!