Bintang Fomalhaut (tengah) bersama cincinnya dalam citra panjang gelombang milimeter. Kredit: ESO |
Fomalhaut adalah salah satu bintang paling terang di langit malam Bumi. Terletak pada jarak kira-kira 25 tahun cahaya jauhnya, bintang ini merupakan salah satu bintang dengan jarak terdekat dari Bumi kita. Ia dapat ditemukan di rasi bintang Piscis Austrinus.
Cincin yang mengelilingi bintang Fomalhaut diketahui terdiri dari campuran debu dan gas kosmik yang berasal dari komet yang ada di sana, yang mana para astronom bisa menyebutnya sebagai eksokomet atau komet ekstrasurya. Eksokomet tersebut membentuk cincin karena saling bertabrakan satu sama lain.
Lingkungan di sekitar bintang Fomalhaut saat ini memang sangat bergejolak. Gejolak tersebut menyerupai periode awal di Tata Surya kita sendiri yang dikenal sebagai era Late Heavy Bombardment, yang terjadi sekitar empat miliar tahun yang lalu.
Pada era ini, sejumlah besar objek berbatu meluncur ke Tata Surya bagian dalam dan bertabrakan dengan planet terestrial muda, termasuk Bumi, di mana mereka membentuk kawah-kawah di planet-planet terestrial tersebut, yang kini buktinya sudah banyak ditemukan berada di permukaan planet seperti Merkurius dan Mars.
Karena memiliki cincin inilah, kita bisa tahu bahwa Fomalhaut merupakan bintang yang masih relatif muda. Usia bintang "tetangga" Matahari kita ini diperkirakan baru sekitar 2 × 10⁸ tahun.
Fomalhaut diketahui dikelilingi oleh beberapa cincin, dan yang terlihat pada gambar dalam panjang gelombang milimeter di atas ini yang diambil melalui teleskop Atacama Large Milimetre/submilimetre Array ALMA) ini merupakan cincin yang terluar.
Cincin terluar diketahui berjarak sekitar 20 miliar kilometer dari pusat bintang Fomalhaut dan berdiameter sekitar 2 miliar kilometer.
Sumber: IFLScience, Astrophysical Journal.