![]() |
Pan dipotret oleh Cassini, 7 Maret 2017. Kredit: NASA/JPL-Caltech |
Pan (dibaca: Paen) adalah salah satu satelit alami kecil yang berada dekat dengan atmosfer teratas Saturnus. Bentuk satelit alami ini mirip seperti kenari dengan panjang hanya sekitar 35 kilometer dan lebar 23 km.
Satelit alami Pan ini teramati mengorbit dalam Celah Encke dekat cincin A planet Saturnus. Pan adalah satelit alami penggembala yang membuat Celah Encke tetap bebas dari partikel cincin yang mengitari ekuator Saturnus.
Pan ditemukan oleh astronom Mark R. Showalter pada tahun 1990 dari analisis data wahana antariksa Voyager 2. Namun sebelum itu, keberadaan Pan di Celah Encke sudah pertama kali diprediksi oleh Jeffrey N. Cuzzi dan Jeffrey D. Scargle pada tahun 1985 berdasarkan adanya gelombang pada tepi cincin Saturnus yang menunjukkan sebuah gangguan gravitasi.
Pada tahun 1986 Showalter mulai menyimpulkan orbit dan massa Pan dengan pemodelan gravitasi. Dari perhitungan tersebut, kini diketahui sumbu semi-mayor Pan dalam mengelilingi Saturnus adalah 19 km dan massanya adalah 8,6 × 10^12 massa Saturnus.
![]() |
Pan dipotret oleh Cassini, 7 Maret 2017. Kredit: NASA/JPL-Caltech |
Para ilmuwan Cassini menjuluki Pan sebagai satelit alami berbentuk kenari karena memang bentuknya yang tak biasa, tidak bulat seperti satelit-satelit alammi lainnya. Bentuk ini sangat dipengaruhi oleh gravitasi Saturnus yang begitu besar sehingga mengubah bentuk satelit alami penggembala ini.
Dua gambar di atas merupakan wajah satelit alami Pan yang diambil pada tanggal 7 Maret 2017 oleh wahana antariksa Cassini milik NASA. Dalam memotret Pan, Cassini berhasil terbang lintas dekat dengan Pan sejarak 24.572 kilometer.
Dua gambar di atas juga merupakan gambar yang paling dekat yang pernah diambil dari Pan dan akan membantu para astronom untuk mengarakterisasi bentuk dan geologi satelit alami penggembala tersebut.
Sumber: International Astronomical Union, NASA JPL.