Bumi dan Bulan dipotret dari Mars. Kredit: NASA/JPL-Caltech/Arizona State University |
Gambar ini diambil sebagai bagian dari latihan kalibrasi untuk kamera HiRISE yang tertanam dalam badan wahana antariksa Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) ini. Gambar tersebut diambil pada jarak sekitar 205 juta kilometer dari Bumi, tepatnya dari orbit planet Mars!
Gambar ini begitu jelas, Anda bahkan dapat melihat benua Bumi, yakni benua Australia yang terlihat sebagai gumpalan kemerahan di tengah, ada pula Indonesia dan Asia Tenggara terlihat di sebelah kiri atas. Sementara wilayah putih terang di bagian bawah adalah Antartika.
Ini merupakan gambar gabungan dari dua eksposur berbeda yang terpisah, namun masing-masing diambil di tanggal yang sama, 20 November 2016. Gambar ini menggunakan eksposur yang rendah, sehingga bintang-bintang redup di latar belakang tidak ikut terpotret.
Tapi jangan tertipu, meskipun Bulan dan Bumi terlihat sangat dekat bersama-sama dalam gambar ini, pada saat gambar ini diambil posisi Bulan berada jauuuuuh di belakang Bumi. Dengan begitu, posisi saat gambar ini diambil adalah MRO-Bumi-Bulan.
Pada kenyataannya, jarak antara planet kita dengan Bulan adalah sekitar 30 kali diameter Bumi, yaitu 384.400 km. Tapi meskipun Bulan kita mungkin terlihat kecil dalam gambar ini, ia sebenarnya merupakan satelit alami terbesar kelima di Tata Surya.
Jadi, seperti inilah nanti yang mungkin para astronot Mars akan melihat bagaimana planet rumahnya, Bumi, dari Planet Merah yang asing dan dingin.