Penampakan komet Tiamat dalam Kimi no Na wa (2016). Kredit: Wikimedia Commons |
Sayangnya, komet Tiamat hanyalah komet fiksi, komet besar tersebut tidak ada di dunia nyata. Tiamat adalah nama yang diberikan untuk komet di film anime asal Jepang itu. Dalam film, dijelaskan bahwa komet ini melintasi Bumi dalam siklus 1.200 tahun. Komet ini pecah saat mencapai perigee (titik terdekat dengan Bumi). Beberapa dari pecahannya menjadi meteor dan terbakar di atmosfer Bumi.
Dari film "Kimi no Na wa" diketahui pula bahwa komet Tiamat memiliki periode yang panjang dalam mengelilingi Matahari. Dalam sejarah pengamatan komet diketahui komet dengan periode terpanjang dalam mengelilingi Matahari adalah Komet Hyakutake dengan periode orbit 70.000 tahun dan komet C/2006 P1 dengan periode orbit sekitar 92.000 tahun.
Selain itu, komet dapat memiliki jangka waktu yang singkat dalam mengelilingi Matahari hingga di bawah 200 tahun (seperti Komet Halley dengan periode 76 tahun). Komet juga dapat memiliki periode hingga ratusan juta tahun.
Idealnya, untuk mengetahui periode komet, kita perlu untuk mengamati komet tersebut minimal dua kali agar bisa mengukur waktu antara observasi awal hingga ke observasi kedua. Namun, mengetahui periode komet dengan mengamatinya dselama ribuan tahun itu sangat sulit.
Untungnya, ilmu pengetahuan itu bersifat dinamis. Seiring perkembangan zaman, ilmu pengetahuan juga berkembang. Kini, para ilmuwan telah mampu memetakan lintasan komet dan memperkirakan jangka waktunya. Proses ini memang tidak terlalu akurat karena komet bisa saja hilang atau menguap saat berada di dekat Matahari.