Bulan Purnama. Kredit: Riza Miftah Muharram/InfoAstronomy.org |
Penelitian terbaru ini memperkirakan bahwa asteroid dan komet yang menabrak Bulan rata-rata membentuk 180 kawah baru yang berdiameter kurang lebih 10 meter setiap tahunnya. Sementara itu, dalam 7 tahun terkahir, para astronom mengungkap bahwa ada 222 peristiwa tumbukan baru dengan jumlah kawah 33 persen lebih banyak dari perkiraan.
Tak hanya kawah, Bulan juga memiliki bopeng-bopeng kecil sebanyak 47.000 yang merupakan dampak samping dari tumbukan asteroid. Tumbukan menyebabkan sejumlah material Bulan terangkat dan kembali menghujani permukaannya.
Akibat dari hujaman batu-batu luar angkasa tersebut, wajah Bulan saat ini diperkirakan tidak akan sama pada kurang lebih 81.000 tahun mendatang. Atau wajah Bulan sekitar 81.000 tahun yang lalu tidak sama dengan wajah Bulan saat ini.
Sama seperti Bulan, Bumi kita juga sebenarnya terus dibombardir oleh asteroid dan meteor, tapi untungnya planet kita dilindungi oleh atmosfer yang cukup tebal untuk membakar asteroid dan meteor yang mencoba mencium permukaan Bumi tersebut. Kurang lebih, 100 ton debu dan partikel seukuran pasir menghujani planet kita.
Penelitian perubahan wajah Bulan ini sendiri dilakukan oleh Emerson Speyerer dan rekan-rekannya dari Arizona State University. Makalah penelitian mereka yang telah dirilis di jurnal Nature, juga mewanti-wanti tentang berbahayanya hidup di Bulan.
Sama seperti Bulan, Bumi kita juga sebenarnya terus dibombardir oleh asteroid dan meteor, tapi untungnya planet kita dilindungi oleh atmosfer yang cukup tebal untuk membakar asteroid dan meteor yang mencoba mencium permukaan Bumi tersebut. Kurang lebih, 100 ton debu dan partikel seukuran pasir menghujani planet kita.
Penelitian perubahan wajah Bulan ini sendiri dilakukan oleh Emerson Speyerer dan rekan-rekannya dari Arizona State University. Makalah penelitian mereka yang telah dirilis di jurnal Nature, juga mewanti-wanti tentang berbahayanya hidup di Bulan.
Menurut penelitian Speyerer, jika di masa mendatang manusia akan tinggal di Bulan, hal tersebut menjadi berbahaya karena sewaktu-waktu bisa dihantam asteroid. Bulan juga tidak memiliki atmosfer untuk dapat "menahan" asteroid tersebut sebelum menghujam permukaannya.