Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Lubang Hitam Pengembara Berhasil Ditemukan

Sebuah lubang hitam pengembara dengan massa lebih dari 100.000 kali massa Matahari telah ditemukan di pinggiran galaksi yang berjarak sekitar 4,5 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Citra optik dan sinar-X dari lubang hitam pengembara. Kredit: NASA/STScl
Info Astronomy - Sebuah lubang hitam pengembara dengan massa lebih dari 100.000 kali massa Matahari telah ditemukan di pinggiran galaksi yang berjarak sekitar 4,5 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Para astronom menduga, pada awalnya ada dua galaksi, galaksi kecil dan galaksi besar. Karena berada cukup dekat satu sama lain, kedua galaksi tersebut bertabrakan. Diperkirakan lubang hitam ini pada awalnya terletak di pusat sebuah galaksi yang lebih kecil sebelum tabrakan, hal tersebut membuat lubang hitam ini kini berkeliaran bebas.

Lubang hitam sendiri merupakan objek eksotis di alam semesta yang memiliki tarikan gravitasi ekstrem yang sulit bagi material di dekatnya untuk dapat melarikan diri dari tarikannya, bahkan cahaya tidak dapat lolos.

Para astronom berpikir bahwa lubang hitam supermasif, yang memiliki massa 100.000 hingga 10 miliar kali massa Matahari ataupun lubang hitam massa menengah yang memiliki massa kurang dari 100.000 kali massa Matahari selalu berada di pusat sebuah galaksi.

Namun, kedua jenis lubang hitam yang dijelaskan pada paragraf di atas dapat 'dikeluarkan' dari posisinya ketika terjadi tabrakan dan penyatuan galaksi induknya dengan galaksi lain yang memiliki lubang hitam juga. Alhasil, munculah lubang hitam pengembara yang berkeliaran.

Sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam The Astrophysical Journal telah melaporkan penemuan salah satu dari jenis lubang hitam pengembara ini, yang terletak di pinggiran galaksi lentikular GJ1417+52.

Lubang hitam pengembara ini sebenarnya tidak terlihat dalam cahaya tampak, namun para astronom dapat melihat mereka dengan mendeteksi kekacauan yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini, sebuah bintang telah berada terlalu dekat dengan lubang hitam yang dinamai XJ1417+52.

Dan ketika bintang tersebut hancur, lubang hitam pengembara ini menciptakan sejumlah besar sinar-X yang dideteksi oleh Observatorium Sinar-X Chandra milik NASA dan Observatorium Sinar-X XMM-Newton milik ESA.

Data pengamatan dari dua observatorium sinar-X tersebut menunjukkan bahwa lubang hitam pengembara XJ1417+52 memiliki massa sekitar 100.000 kali lebih besar dari massa Matahari kita.

Baca jurnal penelitiannya di E-Library Info Astronomy.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.