Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Jenis Ledakan Baru di Alam Semesta Berhasil Ditemukan

Sebuah tim astronom internasional baru-baru ini telah berhasil mengamati dua ledakan yang tidak biasa dan sangat terang yang kemungkinan jenis ledakan kosmik baru di alam semesta.
Galaksi 5128. Kredit: NASA/CXC/UA/J. IRWIN ET AL
Info Astronomy - Sebuah tim astronom internasional baru-baru ini telah berhasil mengamati dua ledakan yang tidak biasa dan sangat terang yang kemungkinan jenis ledakan kosmik baru di alam semesta.

Para astronom ini menyebut dua ledakan tersebut sebagai flare atau suar. Kedua objek yang meledak tersebut teramati melalui Teleskop Sinar-X Chandra sekitar seratus kali lebih terang dalam sinar-X dalam waktu kurang dari satu menit, dan kemudian kembali ke luminositas asli mereka sekitar satu jam kemudian.

"Kami belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya," kata pemimpin penulis makalah penelitian, Jimmy Irwin dari Universitas Alabama dalam sebuah pernyataan. "Kami telah melihat berbagai objek berbeda yang menyala terang, tapi yang kali ini mungkin sebuah fenomena baru yang pertama kali kami amati."

Makalah penelitian yang menjelaskan hal ini telah muncul dalam jurnal Nature, namun hanya menjelaskan suar tersebut sebagai sumber X-ray berluminositas ultra tinggi (ULXs), dan sayangnya sifat sejati kedua ledakan ini belum diketahui.

"Saat ini kami telah menemukan posisi dua objek yang meledak tersebut, dan tim astronom kami akan melakukan observasi dan membangun teori bersama-sama serta bekerja keras untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata salah satu astronom dalam penelitian ini, Gregory Sivakoff dari Universitas Alberta.

Galaksi NGC 5128 dengan suar berluminositas sinar-X tinggi. Kredit: NASA/CXC/UA/J. Irwin et al
Ada sebuah hipotesis yang menyatakan bahwa dua objek tersebut adalah sistem bintang biner yang terdiri dari lubang hitam atau bintang neutron yang berpasangan dengan bintang normal, keduanya saling mengorbit satu sama lain.

Tapi kendati bila hipotesis itu benar, masih belum jelas mengapa sistem biner ini dapat meledak dan menyala terang seperti ini. Alhasil, para astronom mengembangkan hipotesis tersebut dan menyatakan orbit bintang normal pendamping cukup eksentrik sehingga berjarak terlalu dekat dengan lubang hitam (atau bintang neutron).

Akibat hal tersebut, gravitasi dari lubang hitam (atau bintang neutron) ini menarik material-material bintang normal. Tarikan material-material oleh gravitasi yang sangat kuat tersebut menimbulkan panas hingga jutaan derajat dan terdeteksi melalui sinar-X. Selanjutnya, luminositas bintang normal berkurang lagi setelah tarikan material tadi.

"Suar ini luar biasa," kata salah satu astronom yang meneliti objek ini, Peter Maksym dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics. "Objek ini sempat menjadi salah satu sumber sinar-X yang paling terang di alam semesta yang pernah dilihat dalam sebuah galaksi elips."

Suar ini tampaknya terkait dengan NGC 4636, sebuah galaksi yang berjarak 47 juta tahun cahaya dari Bumi. Pada citra di atas, di mana ada semacam ledakan di tengah citra, merupakan galaksi NGC 5128 yang berjarak 14 juta tahun cahaya dari Bumi kita.

Para astronom telah melihat ribuan ledakan yang terjadi pada galaksi-galaksi tetangga terdekat Bima Sakti, tapi baru pertama kali melihat dua ledakan aneh semacam ini. Bagaimana pun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengonfirmasi peristiwa kosmi ini.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.