Saran pencarian

Sempat Rusak, Kini Robot Curiosity Kembali Menjalani Misi Di Mars

Robot penjelajah Curiosity milik Lembaga Antariksa AS (NASA) telah kembali beraksi untuk menjalani mii setelah absen sepekan akibat kerusakan sistemnya. Sejak 2 Juli 2016, Curiosity mengaktifkan dirinya ke "safe mode", tapi kini ia dinyatakan kembali sehat.
Robot Curiosity 'selfie' di permukaan Planet Mars. Kredit: NASA/JPL-Caltech
Info Astronomy - Robot penjelajah Curiosity milik Lembaga Antariksa AS (NASA) telah kembali beraksi untuk menjalani misi setelah absen sepekan akibat kerusakan sistemnya. Sejak 2 Juli 2016, Curiosity mengaktifkan dirinya ke "safe mode", tapi kini ia dinyatakan kembali sehat.

Seperti InfoAstronomy.org kutip dari situs web resmi NASA, hingga sat artikel ini ditulis tim riset Curiosity masih menyelidiki peristiwa apa yang menyebabkan robot beroda enam tersebut rusak. "Penyebab yang paling mungkin sehingga memaksa Curiosity masuk ke 'safe mode' adalah adanya galat berupa ketidakcocokan perangkat lunak dalam sistem kendali Curiosity," kata NASA dalam sebuah pernyataan.

Akibat kerusakan pekan lalu tersebut, kini robot Curiosity telah empat kali memasuki "safe mode" sejak mendarat di Mars pada sebuah kawah yang memiliki diameter 154 kilometer pada Agustus 2012. Tiga "safe mode" lainnya tersebut semuanya terjadi pada tahun 2013.

Tujuan utama dari misi Curiosity yang bernilai 2,5 miliar US$ adalah untuk menentukan apakah Planet Merah pernah mampu mendukung kehidupan mikroba atau tidak. Dan dari pengamatan Curiosity ini telah memungkinkan anggota tim astronom untuk menyimpulkan bahwa nyatanya Mars memang pernah menjadi tuan rumah kehidupan di masa lalu.

Sejak September 2014, Curiosity telah menjelajahi lereng sebuah gunung bernama Gunung Sharp yang memiliki ketinggian sekitar 5 km. Robot Curiosity telah mempelajari lapisan batuan yang berbeda di daerah lereng gunung tersebut, mencari petunjuk tentang kapan dan mengapa Planet Merah berubah dari dunia yang hangat dan relatif basah di masa lalu menjadi planet dingin dan kering seperti sekarang ini.

Untuk sementara waktu, robot Curiosity akan tetap berada di tempatnya saat ini untuk pemulihan. NASA baru-baru diperpanjang misi Curiosity hingga Oktober 2018, yang mana pada awalnya hanya dijadwalkan sampai Agustus 2014 saja.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.