Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Kiat Memotret Bulan Agar Terlihat Indah

Memotret Bulan adalah salah satu hal yang cukup populer dalam fotografi malam, tapi memotretnya juga cukup sulit bagi sebagian orang. Dalam tutorial ini, kami akan tunjukkan cara untuk memotret Bulan menggunakan teknik "coba dan uji" sederhana yang nantinya membuat Anda mencapatkan foto Bulan yang bagus.
Memotret Bulan
Info Astronomy - Memotret Bulan adalah salah satu hal yang cukup populer dalam fotografi malam hari, tapi memotretnya juga cukup sulit bagi sebagian orang. Dalam tutorial ini, kami akan tunjukkan cara untuk memotret Bulan menggunakan teknik "coba dan uji" sederhana yang nantinya membuat Anda mencapatkan foto Bulan yang bagus.

Bulan mungkin bersinar besar dan terang di langit malam, tetapi ketika kita mencoba memotretnya dengan kamera maka apa yang kita lihat dengan mata bisa berbeda dengan hasil potret. Mengecewakan, bukan? Seperti ketika melihat Bulan Purnama besar dengan mata telanjang, ketika dipotret hanya bagai titik kuning atau putih kecil tak jelas.

Untungnya, tidak rumit untuk belajar bagaimana memotret Bulan. Memotret Bulan faktanya adalah hal yang sangat mudah dengan kamera DSLR Anda. Untuk memulai, Anda siapkan dulu lensa zoom panjang untuk memastikan Anda dapat mengambil wajah Bulan cukup dekat agar lebih detail.

Sebuah tripod juga merupakan hal yang wajib Anda dalam memotret Bulan untuk menghindari guncangan kamera saat mengambil gambar Bulan. Jangan lupa juga periksa ramalan cuaca, karena untuk memotret Bulan Anda memerlukan langit cerah dan tak berawan.

Polusi di kota-kota besar kadang-kadang bisa juga membuat hasil potret menjadi tidak maksimal, jadi pertimbangkan untuk berkunjung suatu tempat di mana tidak tercemari polusi udara maupun polusi cahaya yang berlebihan.

Ketahui juga kapan Bulan terbit. Bulan adalah benda langit yang juga terbit dan terbenam, dan tidak selalu Bulan terbit saat Matahari terbenam. Ketika fase Kuartir Awal (First Quarter) misalnya, Bulan sudah nampak walau Matahari belum terbenam. Dan jika bisa, tunggu sampai larut malam, sehingga langit akan benar-benar gelap dan Bulan sangat terang dan jelas dengan latar belakang langit hitam.

Ketika Anda sudah menemukan lokasi dan waktu yang cocok, pastikan kamera Anda telah diatur untuk memotret dalam format raw. Format ini akan memberikan kualitas gambar yang Anda butuhkan untuk dapat memotong gambar, mengedit paparan, kontras dan ketajaman dalam aplikasi penyuntingan foto seperti Lightroom atau PhotoShop.

Langkah-langkah Memotret Bulan

Pertama, cari tahu fase Bulan
Periksa kalender lunar untuk melihat fase Bulan apa hari ini. Anda juga bisa mengunjungi situs web seperti Moonconnection.com atau Moongiant.com untuk mengetahui fase Bulan hari ini. Dengan mengetahui fase Bulan, Anda jadi tahu kapan Bulan terbit dan di mana posisi Bulan yang akan Anda potret.

Kedua, makin di-zoom makin bagus
Lensa zoom sangat penting untuk menangkap detail permukaan Bulan. Lensa Sigma 50-500mm dirasa sudah sangat ideal. Ditambah sebuah tripod untuk menjaga kamera Anda agar berdiri kokoh, dan tentunya gunakan juga shutter release cable untuk mengurangi getaran saat memotret tombol kamera. Anda juga bisa memakai Timer.

Pengaturan kamera untuk memotret Bulan
Ketiga, atur kamera
Jika sudah tahu fase Bulan dan persiapan lain di atas, saatnya atur kamera! Atur kamera ke mode Manual. Ketika memilih pengaturan kamera Anda, ada dua faktor penting untuk diingat: pertama, Bulan sangat terang, sehingga pilih ISO yang rendah. Kedua, Bulan bergerak lambat, sehingga kecepatan rana harus diatur sedemikian pas. Kami memilih 1/200 detik, f/10 dan ISO 100 atau 200.

Proses memotret Bulan
Keempat, atur fokus dan jepret!
Bulan tidak akan memenuhi seluruh frame, sehingga Anda harus mengatur fokusnya terlebih dahulu. Ketika sudah fokus, tekan tombol shutter dan lepaskan kamera sebelum mengambil jepretan pertama. Gunakan layar LCD pada kamera untuk melihat hasil potretnya.

Dan, that's it! Foto Bulan pertama Anda telah jadi. Anda tinggal atur hasil jepretan Anda dengan aplikasi penyunting foto yang Anda telah miliki. Untuk gambar yang lebih artistik, direkomendasikan untuk mencari suatu objek yang dapat muncul di depan Bulan. Sebuah pohon, bangunan atau garis pagar adalah beberapa di antaranya.

Sementara untuk menciptakan efek yang lebih dramatis, cobalah berdiri sedikit lebih jauh dari objek akan dijadikan siluet tersebut. Anda bisa mempersiapkan untuk mengabadikan fenomena langka ini sedini mungkin pada petang hari.

Selamat mencoba!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.