Saran pencarian

Tiga Planet Tata Surya Bakal Terlihat di Langit Sepanjang Mei 2016

Mengamati langit malam memiliki rasa keseruan sendiri, terlebih jika langit cerah. Sepanjang Mei 2016 ini, pengamat langit di Bumi dapat melihat tiga planet Tata Surya yang bersinar terang di antara bintang-bintang. Mereka adalah Mars, Jupiter dan Saturnus!
Segitiga Mars-Saturnus-Antares di Bukit Skoter, Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Kredit: Martin Marthadinata
Info Astronomy - Mengamati langit malam memiliki rasa keseruan sendiri, terlebih jika langit cerah. Sepanjang Mei 2016 ini, pengamat langit di Bumi dapat melihat tiga planet Tata Surya yang bersinar terang di antara bintang-bintang. Mereka adalah Mars, Jupiter dan Saturnus!

Jupiter akan menjadi planet pertama yang muncul di kala senja. Jika diamati dengan mata, Jupiter bakal nampak bagai bintang terang sepanjang bulan Mei, dan muncul hingga menjelang Subuh. Sementara itu, Mars akan mencapai titik oposisi di langit Bumi untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir, membuatnya bakal terlihat sangat terang.

Dan Saturnus, akan berada di dekat Mars (dan bintang Antares) persis seperti pada foto di atas, mereka bertiga akan terbit beberapa jam setelah Matahari terbenam. Untuk lebih lengkapnya, kami akan jelaskan lebih jelas di bawah ini.

Jupiter Si "Bintang" Terang pada Awal Mei

Jupiter muncul langit Bumi segera setelah Matahari terbenam. Dari Indonesia, planet termasif di Tata Surya ini akan berada di kedudukan tertinggi di langit sekitar pukul 20:00 sampai 21:00 malam waktu setempat daerah Anda, dan terbenam di Barat sebelum fajar tiba.

Kenampakan Jupiter apabila diamati dengan mata telanjang hanya akan seperti bintang terang dengan cahaya kekuningan yang tidak berkelap-kelip. Anda butuh teleskop untuk dapat melihatnya lebih jelas seperti yang dipotret astrofotografer dengan akun Facebook-nya Sirius Celestia ini:
Jupiter di langit Bekasi, Jawa Barat. Kredit: Sirius Celestia
Jika Anda memiliki teleskop, selain dapat melihat Jupiter yang lebih besar dan jelas, Anda juga bakal cukup mudah untuk melihat empat satelit alami besar milik Jupiter, yang terlihat seperti titik-titik cahaya di sekitar piringan planet raksasa gas ini.

Keempat satelit alami tersebut sering disebut Satelit Galilea untuk menghormati Galileo Galilei yang menemukan keempat satelit Jovian ini pada tahun 1610. Satelit Galilea tersebut adalah Io, Europa, Ganymede dan Callisto.


Planet Mars Mencapai Oposisi

Planet Mars alias Planet Merah sepanjang Mei 2016 ini bakal muncul dari sore sampai Subuh. Ia bakal mencapai titik oposisi bulan ini, dan akan muncul lebih terang dari Jupiter. Ini adalah saat terbaik dalam dua tahun terakhir untuk melihat Planet Merah!

Pada saat Mars mencapai titik oposisi pada 22 Mei 2016, Mars akan empat kali lipat lebih terang daripada kenampakannya pada awal April ini. Mars bahkan juga bakal bersinar sekitar 80 kali lebih cemerlang daripada magnitudo semunya selama ini.

Baca juga: Oposisi Mars: Ketika Planet Merah Sangat Terang di Langit Malam Bumi

Pada awal Mei, Mars bakal terbit sekitar pukul 21:00 waktu setempat. Dan pada akhir bulan Mei, Mars akan berada di titik yang berlawanan dengan Matahari, sehingga akan terbit ketika Matahari terbenam dan terbenam ketika Matahari terbit.

Kenampakan Mars dengan mata telanjang juga hanya akan seperti bintang, namun dengan cahaya kemerahan yang sangat terang serta tidak berkelap-kelip. Anda butuh teleskop untuk dapat melihatnya lebih dekat dan lebih jelas.
Kenampakan Mars lewat teleskop sepanjang tahun 2016. Kredit: Mikhail Chubarets

Planet Saturnus yang "Membuntuti" Mars

Sepanjang Mei 2016 ini, planet Saturnus bakal berada di dekat planet Mars, mereka juga bakal membentuk formasi segitiga dengan bintang paling terang di rasi bintang Scorpius, yakni Alpha Scorpii alias Antares. Pada foto paling atas pada artikel ini, Saturnus muncul terang di sebelah kiri tangan model yang dipotret.

Karena berada di dekat Mars, ia muncul tidak lama setelah Mars terbit lebih dulu. Dan walaupun dekat, Anda tidak akan kesulitan membedakan mana Mars dan mana Saturnus, sebab Saturnus akan muncul lebih redup dengan cahaya kuning keemasan, berbeda dengan Mars yang berwarna kemerahan.

Dan tentu seperti Jupiter dan Mars, untuk dapat melihat cincin Saturnus Anda membutuhkan teleskop dengan pembesaran minimal 75-80 kali. Dengan mata telanjang, Satrunus hanya muncul bagai bintang saja, apa lagi Saturnus merupakan planet terjauh di Tata Surya yang bisa diamati dengan mata, Uranus dan Neptunus terlalu redup.

Jadi, sudah siapkan peralatan pengamatan dan pemotretan? Ketiga planet ini dapat diamati di seluruh Indonesia selama langit cerah. Selamat observasi!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.