![]() |
Sebuah galaksi "spiral super" dipotret oleh Sloan Digital Sky Survey. Kredit: SDSS |
Para astronom dari California Institute of Technology menemukan jenis galaksi baru ini menggunakan data arsip pengamatan mereka. Para astronom tersebut menyebutnya "galaksi spiral superterang." Menurut data arsip tersebut, galaksi spiral super ini dapat memiliki hingga 10 kali massa galaksi Bima Sakti dan delapan sampai 14 kali lebih terang dari galaksi kita.
Hasil penemuan dan penelitian ini telah tersedia secara online dalam The Astrophysical Journal, menunjukkan bahwa benda-benda ini tidak hanya memiliki massa yang berat dan sangat terang, tetapi juga berukuran sangat besar.
![]() |
Galaksi "sprial super" lainnya yang dipotret oleh Sloan Digital Sky Survey. Kredit: SDSS |
Penemuan galaksi spiral super ini menggunakan arsip dari pusat data NASA/IPAC Extragalactic Database (NED), sebuah pusat data online yang berisi lebih dari 100 juta galaksi. Tim astronom melihat sampel kecil dari galaksi terdekat yang sangat terang, mereka berhasil menemukan 1.616 galaksi, lalu mengeleompokan 53 di antaranya sebagai galaksi spiral super.
Penemuan ini penting dalam memperluas pemahaman kita tentang evolusi galaksi, dan bagaimana galaksi terbesar dan paling terang di alam semesta bisa terbentuk. Selanjutnya, para astronom ini akan melakukan pencitraan langsung dari galaksi-galaksi spiral super tersebut menggunakan Teleskop Antariksa Hubble.