Komet C/2014 Q1 (PanSTARRS). Kredit: PanSTARRS |
Ditemukan pada 16 Agustus 2014 oleh Panoramic Survey Telescope & Rapid Response System (PanSTARRS) di puncak Gunung Haleakala di Hawaii, komet Q1 PanSTARRS ini berpotensi memberikan pertunjukan langit yang layak diobservasi musim panas ini.
Komet Q1 PanSTARRS saat ini bersinar di magnitudo +5 di rasi bintang Auriga. Komet ini bakal berada di perihelion --titik terdekat dengan Matahari-- pada 6 Juli 2015 pada jarak 0,32 SA, atau sekitar 52 juta kilometer, dan berjarak 193 juta kilometer dari Bumi.
Magnitudo saat perihelion mencapai +3, cukup baik untuk diamati dengan mata telanjang tanpa alat bantu.
Sayangnya, saat komet mencapai titik perihelion, seluruh wilayah Indonesia tidak dapat melihatnya. Kedudukan komet Q1 PanSTARRS akan terlalu dekat dengan Matahari saat itu, dengan kata lain mereka hanya terpisah 10° satu sama lain di langit Bumi.
Waktu yang cukup ideal untuk mengamati komet Q1 PanSTARRS dari Indonesia adalah pada tanggal 12 Juli 2015, saat ia sudah berada di ketinggian yang cukup baik saat Matahari terbenam. Namun, magnitudonya akan naik ke +5. Anda tetap bisa melihatnya namun dibutuhkan teleskop atau binokuler.
Komet Q1 PanSTARRT memiliki jalur orbit parabola yang cukup panjang, ia mengitari Matahari tiap 39.000 tahun. Jadi setelah 6 Juli, perihelion berikutnya adalah 39 ribu tahun lagi.