Observatorium Bosscha. Kredit: Riza Miftah Muharram |
Namun isu hanyalah isu, Observatorium Bosscha akan tetap berada atau dengan kata lain tidak akan dipindah ke NTT atau ke manapun.
Kabarnya isu tersebut ditepis oleh Kepala Observatorium Bosscha, Dr. Mahasena Putra. Bosscha tidak akan dipindah, malah di Kupang, NTT nantinya bakal dibangun observatorium baru.
Sena menyatakan jika rencana pembangunan observatorium di NTT sudah dirintis oleh tim peneliti gabungan dari Institut Teknologi Bandung sejak 2009 silam. Meskipun demikian, Observatorium Bosscha masih akan tetap menjadi pusat penelitian astronomi di Indonesia (dan Asia Tenggara).
Peralatan Bosscha pada umumnya telah berusia tua. Padahal, untuk pembangunan penelitian, dibutuhkan peralatan canggih yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Peralatan Bosscha pada umumnya telah berusia tua. Padahal, untuk pembangunan penelitian, dibutuhkan peralatan canggih yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Terkait pembangunan observatorium di Kupang, NTT, Sena mengungkapkan jika tahapan realisasinya masih cukup lama. Pembangunan observatorium itu merupakan bagian dari rencana induk, di samping rencana peluncuran roket, pembuatan satelit, dan penginderaan jauh dari LAPAN.
Ayo masyarakat Indonesia, sadarlah kita sudah membuat langit tercemar dengan polusi!