Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Gerhana Matahari Cincin Terjadi Selasa Siang

Gerhana Matahari Cincin Terjadi Selasa Siang
Gerhana Matahari Cincin Terjadi Selasa Siang
Gerhana Matahari Cincin 10 Mei 2013. Kredit: Geoff Sims
Info Astronomy - Gerhana Matahari Cincin (GMC) diperkirakan akan muncul pada hari Selasa, (29/4/2014) siang.

Informasi ini dikutip dari situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat. GMC bisa dilihat di kawasan Antartika bagian Selatan.

Di Indonesia, beberapa kawasan diperkirakan bisa melihat fenomena GMC siang ini (29/4). Beberapa kawasan tersebut adalah Bali, NTB, NTT, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Namun hanya kurang dari 8%. Hampir tidak terlihat gerhana.

Sedangkan di luar Indonesia yaitu kawasan Australia, Antartika bagian utara dan Samudra Hindia bagian selatan juga dimungkinkan bisa melihatnya. Peristiwa ini terjadi pada pukul 14:00 WIB.

Faktor Munculnya Gerhana Matahari Cincin
Fenomena munculnya GMC adalah kondisi di mana posisi Matahari, Bulan dan Bumi berada pada garis lurus di jagad raya.

Posisi itu yang mengakibatkan makhluk hidup di Bumi bisa melihat seluruh permukaan Bulan menutupi bagian Matahari sehingga akan tampak bagian sisi Bulan terpancar sinar Matahari seperti cincin api. Seperti pada foto di atas.

Penampakan cincin api ini pun terjadi karena ukuran Bulan saat berada sejajar dengan Bumi dan Matahari lebih kecil dari Matahari.

Jarak antara Bulan dengan Bumi berada sekitar 384.400 kilometer. Jarak ini pun lebih dekat dibandingkan dengan jarak Bulan dengan matahari yang berada sekitar 149.680.000 kilometer.

Sehingga Bulan tampak jauh lebih kecil dibandingkan dengan Matahari jika dilihat dari permukaan Bumi. Dan terjadilah GMC.

Ilustrasi fenomena gerhana matahari. Kredit: pustakafisika.files
Lihat Gerhana Matahari Cincin Bisa Butakan Mata?
Saat ada GMC, manusia dilarang keras untuk melihat fotosfer Matahari secara langsung meskipun dalam kurun waktu beberapa detik saja.

Hal ini lantaran adanya radiasi inframerah berbahaya yang akan langsung diterima oleh retina mata. Apabila mata dipaksa untuk melihatnya secara langsung, maka kerusakan retina mata pun bisa terjadi dan akibatnya kondisi ini bisa membutakan mata secara permanen.

Saat ingin menyaksikan momen munculnya fenomena langit itu, mata diwajibkan untuk mengenakan alat khusus yang dapat melindungi mata dari pancaran radiasi inframerah itu.

Hal tersebut juga yang akan dilakukan oleh para peneliti maupun para ilmuwan untuk menyaksikan GMC itu. Alat yang digunakan bisa berupa filter khusus Matahari.

Jika ingin melihat fenomena gerhana Matahari, sebaiknya lakukan secara cepat karena gerhana Matahari hanya akan terjadi dalam jangka waktu beberapa menit saja.

Fenomena ini pun tergantung dari waktu peredaran Bulan yang dapat menutupi bagian tengah pandangan mata kepada Matahari yang membutuhkan waktu tak lebih dari 8 menit.

Lihat daftar wilayah Indonesia yang bisa melihat gerhana Matahari di sini.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.