Halo Matahari di Kebumen, Jawa Tengah. Kredit: Muh. Hamzah Al Jaffar |
Pertanda apa? Setelah Kebumen diterjang banjir, diguncang gempa dan kemarin baru saja dihantam angin ribut, mau ada apa lagi?
Astronom amatir Muh. Ma'rufin Sudibyo menjelaskan yang jelas bukan pertanda bencana apapun. Halo Matahari adalah murni fenomena optis di dalam atmosfer Bumi, yang terjadi seiring adanya awan tinggi (awan cirrus) di atas suatu kawasan.
Awan tinggi ini mengandung kristal-kristal es dalam orientasi tertentu. Saat berkas sinar Matahari mengenai kristal-kristal es ini, ia akan dibiaskan demikian rupa menjadi warna-warna pelangi.
Dan jika sinar tersebut mencapai mata kita, maka kita akan menyaksikannya seolah-olah Matahari dikelilingi oleh lingkaran warna pelangi. Hal yang sama juga bisa terjadi apabila posisi Matahari digantikan oleh Bulan Purnama --yang disebut Halo Bulan.
Jadi tidak perlu cemas, tidak perlu bingung, apalagi malah menyebar SMS ngawur. Namun bersyukurlah, karena Halo Matahari justru menandakan langit sedang lumayan cerah. Dan bersyukurlah, karena telah menjadi saksi mata bagi peristiwa yang lumayan langka.