![]() |
Nova Centauri 2013. Kredit: Rolf Wahl Ofsen |
Sampai saat ini, Nova Centauri 2013 masih cukup cemerlang di langit, tepatnya di rasi bintang Centaurus. Foto di atas dipotret oleh astrofotografer Rolf Wahl Olsen di Selandia Baru mengungkapkan warna nova yang berubah.
"Saya berhasil mendapatkan close-up dari Nova Centauri 2013 dengan teleskop 12.5" f/4 baru saya," kata Rolf kepada Universe Today, 27/12/2013.
"Anehnya, dari foto yang saya dapatkan, itu menunjukkan hal yang sangat tidak biasa. Nova Centauri 2013 kini berwarna merah jambu yang mencolok."
Nova Centauri 2013 ditemukan oleh John Seach dari Australia pada tanggal 2 Desember 2013. Pada awalnya terlihat di magnitudo 5,5. Kemudian makin terang mencapai magnitudo 3.3.
Foto dari Rolf diambil pada 28 Desember 2013 waktu Selandia Baru. Ketika nova telah memudar menjadi sekitar magnitudo 4,5.
Mengapa menjadi merah muda?
"Nova berubah menjadi merah muda karena cahaya dari sebuah permukaan bintang yang meledak memperluas hidrogen terionisasi yang terpancar kuat di kedua bagian merah dan biru dari spektrum optik," Rolf menjelaskan.
"Emisi ini memberikan warna merah muda nova yang sangat mencolok, mirip dengan emisi nebula yang juga didominasi merah muda dan atau magenta yang merona."
Nova adalah hasil dari ledakan termonuklir pada permukaan bintang katai putih dalam sistem bintang biner. Katai putih dan tetangganya menerima tekanan dari fusi nuklir satu sama lain. Berbeda dengan supernova, di mana bintang itu sendiri yang meledak dan lenyap.
Fakta menarik
Nova Centauri 2013 bisa diamati dengan mata telanjang jika langit cerah dan benar-benar gelap. Ia terletak di rasi bintang Centaurus beberapa derajat di sebelah bitang Hadar.