Citra komet SOHO yang dipotret satelit SOHO, satelit pemantau Matahari. Kredit: NASA |
Komet tersebut adalah komet baru yang tak pernah terdeteksi sebelumnya. satelit SOHO diluncurkan NASA untuk mengamati dan meneliti Matahari kita.
Sebagai catatan, semenjak 1996 hingga sekarang satelit SOHO telah membantu menjumpai lebih dari 2000 buah komet baru, sebuah prestasi yang bisa ditandingi oleh para pengamat komet dari muka Bumi.
Karena terekam satelit SOHO, jelas bahwa komet baru ini adalah komet pelintas dekat Matahari atau sungrazer.
Dengan demikian komet ini pun "bersaudara" dengan komet ISON, yang bakal memintas sangat dekat dengan Matahari pada 28 November 2013 mendatang.
Namun begitu sebagai "saudara" -- yakni sama-sama komet sungrazer -- belum tentu mereka berdua "berkerabat" atau sama-sama memiliki elemen orbital yang serupa.
Komet ini redup. Jika dibandingkan dengan bintang-terang Spica (mag +1), maka komet SOHO ini memiliki magnitudo semu sekitar +2.
Cukup terang bagi mata, namun sayangnya dengan jarak sudut -- dalam astronomi disebut elongasi -- yang sangat dekat dengan Matahari, mustahil untuk bisa menyaksikan komet ini. Bahkan dengan teleskop sekalipun.
Dan pada magnitudo semu tersebut, dapat diperkirakan diameter inti kometnya hanya berkisar beberapa puluh meter.
Maka, "saudara" ISON ini takkan selamat dari ganasnya panas Matahari begitu melintasi titik perihelionnya. Dengan kata lain, ia bunuh diri.
Oleh Ma'rufin Sudibyo
Disunting seperlunya oleh Riza Miftah Muharram