Ilustrasi pemukiman di Mars. Kredit: Mars One |
Misi perusahaan asal Belanda, Mars One, adalah mendaratkan manusia di Planet Merah. Pendaftaran periode pertama telah ditutup, tercatat ada lebih dari 165.000 manusia yang berani mati ke Mars.
Beberapa dari calon astronot berani mati ini sempat menghadiri sebuah rapat di Washington, D.C, Amerika Serikat yang bernama "Millions Martian Meeting". Acara tersebut diadakan untuk tanya jawab.
Orang-orang dari berbagai latar belakang dan pengalaman, siap untuk menjadi koloni pertama di Planet Mars.
Aaron Hamm (29), seorang menejer hotel, mengatakan, "Pergi ke Mars adalah hal yang aku inginkan selama ini." saat berada di acara rapat tersebut.
Aldo Stefanus (35) mengatakan di situs resmi Mars One, "Saya lajang, dan saya ingin suatu hari nanti menjadi pengantin pria pertama di Mars." Aldo adalah orang Indonesia pertama yang mendaftar pada misi ini.
Beda orang, beda alasan. Joseph Sweeney (24), seorang pascasarjana di sebuah universitas mengatakan, "Perjalanan ini adalah petualangan."
Perjalan menuju Planet Mars terlalu banyak resikonya. Setidaknya itu yang dikatakan juru bicara Mars One sendiri.
Akan ada peluncuran dari Bumi, memakan waktu enam bulan di perjalanan menuju Mars, dan mendarat dengan melawan atmosfer Mars.
Dalam acara rapat Millions Martian Meeting, dinyatakan seorang calon astronot bahwa mereka bukan bertujuan untuk mati di sana. Mereka ingin bertahan menjalani kehidupan yang keras di Mars.
Semoga beruntung, astronot!