Akses artikel Premium dengan Astronomi+, mulai berlangganan.

Saran pencarian

Cara Membuat Nama Domain yang Mudah Diingat


Nama domain bukan hanya sekadar alamat untuk mengakses website Anda. Domain juga berperan penting sebagai identitas digital yang akan dilihat pertama kali oleh pengunjung, sehingga sangat berpengaruh terhadap citra brand dan strategi pemasaran bisnis Anda. Pemilihan nama domain yang tepat menjadi langkah awal yang penting untuk membangun kehadiran online yang profesional dan mudah dikenali.

Namun, dengan jutaan domain yang telah terdaftar di seluruh dunia, menemukan nama yang unik dan mudah diingat tentu bukan hal yang mudah. Banyak orang kehabisan ide karena nama yang diinginkan sudah dimiliki pihak lain. Berikut ini beberapa cara membuat nama domain yang mudah diingat agar website Anda tampil profesional dan mudah ditemukan di internet.

1. Pilih Ekstensi Domain (TLD) yang Tepat

Top-Level Domain atau TLD adalah bagian di belakang nama website yang diawali dengan titik, misalnya .com, .net, atau .co.id. Pemilihan TLD yang tepat dapat membantu memperkuat identitas website Anda. Misalnya, TLD .com sering digunakan oleh bisnis karena terkesan profesional dan mudah diingat, sedangkan .org lebih umum digunakan oleh organisasi nirlaba.

Untuk website yang menargetkan audiens lokal, Anda bisa memilih TLD berbasis negara seperti .id atau .co.id. TLD semacam ini membantu mesin pencari memahami lokasi target audiens Anda. Meski begitu, tidak ada aturan ketat dalam memilih TLD, yang terpenting adalah memilih ekstensi yang paling sesuai dengan tujuan website dan citra brand Anda.

2. Gunakan Nama yang Singkat dan Mudah Diingat

Salah satu kunci agar domain Anda mudah dikenali adalah membuatnya sesingkat mungkin. Nama domain yang pendek akan lebih mudah diingat, diketik, dan disebutkan dari mulut ke mulut. Sebaiknya hindari nama yang panjang atau sulit diucapkan.

Idealnya, nama domain tidak lebih dari 15 karakter. Misalnya, untuk blog kuliner, Anda bisa memilih nama seperti “SeleraRasa”, sedangkan untuk bisnis seni, nama seperti “CanvasArt” bisa menjadi pilihan yang bagus. Nama yang sederhana dan relevan akan meningkatkan peluang orang untuk mengingat website Anda dengan mudah.

3. Hindari Angka, Huruf Ganda, dan Tanda Hubung

Banyak orang mencoba menambahkan angka atau tanda hubung untuk membuat nama domain terlihat unik, terutama ketika nama yang diinginkan sudah digunakan. Namun, hal ini justru membuat nama domain lebih sulit diingat dan rawan salah ketik.

Sebisa mungkin hindari penggunaan huruf ganda yang tidak perlu, seperti “coffeee” atau “bouttique”, karena dapat membingungkan pengguna dan berpotensi mengarahkan mereka ke website lain. Pilih nama yang jelas, mudah diucapkan, dan mudah diketik.

4. Sertakan Kata Kunci yang Relevan

Menambahkan kata kunci yang sesuai dengan niche website Anda bisa membantu pengunjung memahami isi situs sejak pertama kali melihatnya. Misalnya, jika Anda mengelola website travel, Anda bisa menggunakan kata seperti “journey”, “explore”, atau “travel” dalam domain Anda.

Meski penggunaan kata kunci di domain tidak lagi berdampak langsung pada SEO, hal ini tetap bisa memperkuat relevansi dan memperjelas fokus website Anda di mata pengguna. Gunakan tool riset kata kunci seperti Google Keyword Planner untuk menemukan kata-kata yang paling sesuai dengan bisnis Anda. Pastikan juga kata kunci tersebut masih mudah diingat dan tidak terlalu panjang.

5. Pastikan Nama Domain Mendukung Branding Jangka Panjang

Nama domain yang baik bukan hanya relevan untuk saat ini, tetapi juga fleksibel untuk pertumbuhan brand Anda di masa depan. Hindari penggunaan kata yang terlalu spesifik terhadap lokasi atau tren yang mungkin tidak relevan lagi di kemudian hari. Misalnya, domain “jakartabakery.com” akan sulit digunakan jika bisnis Anda berkembang ke kota lain.

Selain itu, pastikan nama domain tidak memiliki konotasi negatif atau arti berbeda di bahasa lain. Anda juga disarankan untuk memeriksa riwayat domain melalui layanan seperti Wayback Machine atau DomainTools, terutama jika membeli domain bekas.

Kesimpulan

Memilih nama domain yang mudah diingat adalah langkah penting dalam membangun identitas digital yang kuat. Dengan memperhatikan pemilihan TLD, panjang nama, kejelasan ejaan, relevansi kata kunci, serta potensi jangka panjangnya, Anda bisa menciptakan domain yang tidak hanya menarik tetapi juga mendukung pertumbuhan brand di masa depan.Agar pengelolaan domain lebih mudah dan aman, pastikan Anda menggunakan layanan terpercaya dan berkualitas dari DomaiNesia yang siap membantu Anda mendapatkan nama domain ideal untuk website Anda.

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.