InfoAstronomy - Banyak yang berharap 3I/ATLAS ini adalah kapal antariksa alien yang mengunjungi tata surya kita. Memang, dari begitu luasnya alam semesta, mustahil jika kehidupan cuma kita sendiri. Namun, sayangnya bukan yang ini.
Sayangnya, sejak pertama kali diamati pada 1 Juli 2025 hingga objek ini mencapai perihelion, atau jarak terdekatnya dari Matahari, pada 29 Oktober 2025 kemarin, masih belum ada bukti, sedikitpun, yang mendukung bahwa 3I/ATLAS adalah bagian dari alien. Dan kini, 3I/ATLAS pamit dari tata surya kita untuk kembali ke ruang antarbintang, sebagai komet antarbintang biasa.
Pada perihelionnya kemarin, 3I/ATLAS berada pada jarak 1,36 AU dari Matahari kita, atau 1,36 kali jarak Bumi ke Matahari. Ia teramati datang dari arah rasi bintang Sagitarius di langit Bumi, yang artinya datang dari arah pusat galaksi Bimasakti kita.
Setelah perihelion ini, 3I/ATLAS artinya akan kembali ke ruang antarbintang. Ia tidak mengorbit Matahari kita, ia cuma lewat tanpa singgah.
Menariknya, para astronom telah melakukan pelacakan lintasan 3I/ATLAS dengan bantuan data dari observatorium antariksa Gaia. Selama 12 tahun, Gaia mengumpulkan data miliaran bintang di galaksi Bimasakti kita, mencatat posisi bintang-bintang ini secara presisi berulang kali dan dengan demikian bisa mengetahui pergerakan bintang-bintang di seantero galaksi ini.
Nah, dari data Gaia ini, diketahui bahwa ternyata 3I/ATLAS telah bertemu dengan 93 bintang di galaksi Bimasakti sebelum akhirnya bertamu di tata surya kita tahun ini. Sayangnya, tidak diketahui secara pasti bintang mana yang menjadi asal muasal objek pengelana yang satu ini.
![]() |
| Ilustrasi jalur lintasan komet antarbintang 3I/ATLAS di tata surya kita. Kredit: NASA |
Selama berbulan-bulan di tata surya kita, komet antarbintang 3I/ATLAS sebenarnya belum pernah mencapai perigee, atau jarak terdekat dari Bumi. Perigeenya sendiri akan terjadi pada tanggal 19 Desember 2025 mendatang. Namun, jangan berekspektasi tinggi dulu bahwa jaraknya akan sangat dekat dengan Bumi ya. Pada perigeenya, 3I/ATLAS akan berjarak sekitar 1,8 AU (sekitar 270 juta kilometer) dari Bumi kita, atau sekitar 700 kali jarak Bumi ke Bulan, praktis tidak bisa diamati mata telanjang.
Jadi, Sudahan ya Main Alien-alienannya
Di luasnya alam semesta kita, memang tampak mubazir jika cuma Bumi yang memiliki kehidupan. Kehidupan asing bisa saja tumbuh di planet lain di sudut galaksi yang jauh, jauh sekali. Namun, bukti-bukti berkata lain. 3I/ATLAS bukan alien.
Dasar dan bukti ilmiahnya jelas. Pertama, ia memiliki koma, selubung es yang menguap dari permukaannya yang menyelubungi intinya. Kedua, ia memiliki ekor. Koma dan ekor adalah ciri khas paling penting dari komet.
Ketiga, ia bergerak pada lintasan yang sangat mudah dijelaskan akibat pengaruh gravitasi Matahari. Tidak ada akselerasi maupun deselerasi yang teramati secara signifikan. Oh iya, dan alasan kenapa saat ini ia "bersembunyi" di balik Matahari karena ia baru saja mencapai perihelion tadi. Semua pengelana antariksa, mulai dari planet, komet, asteroid, memiliki perihelion. 3I/ATLAS kebetulan berada di perihelion ketika ia berada di baliknya dari sudut pandang Bumi.
Katakanlah ia benar-benar kapal antariksa alien, maka ia telah melakukan misi penyamaran sebagai komet yang sangat bagus. Tapi coba pikirkan sekali lagi: Sama sekali tidak masuk akal bagi sebuah kapal antariksa alien untuk menyembunyikan dirinya hanya selama beberapa hari (di perihelion), padahal ia telah terlihat jelas sebelum perihelion dan akan terlihat lagi saat sedang pamit dari tata surya seperti sekarang ini. Jika ini benar-benar kapal alien yang menyamar, entah alien yang mengemudikannya luar biasa bodoh atau mereka pikir kita yang bodoh.
Di era yang penuh dengan misinformasi, menyatakan bahwa komet ini mungkin alien, di hadapan semua bukti-bukti yang ada, bukan cuma konyol, tetapi juga sangat tidak bertanggung jawab.
Sayonara, 3I/ATLAS.
Sumber & Referensi:
- Andrews, R. G. (2025). Sorry, but interstellar visitor 3I/ATLAS really is a comet, not aliens. NewScientist.
- Bolin, B. T., Belyakov, M., Fremling, C., Graham, M. J., Abdelaziz, A. M., Elhosseiny, E., ... & Wong, I. (2025). Interstellar comet 3I/ATLAS: discovery and physical description. Monthly Notices of the Royal Astronomical Society: Letters, 542(1), L139-L143.
- Byrd, D. (2025). Interstellar object 3I/ATLAS is leaving the solar system. EarthSky.
- Cordiner, M. A., Roth, N. X., Kelley, M. S., Bodewits, D., Charnley, S. B., Drozdovskaya, M. N., ... & Bagnulo, S. (2025). JWST Detection of a Carbon-dioxide-dominated Gas Coma Surrounding Interstellar Object 3I/ATLAS. The Astrophysical Journal Letters, 991(2), L43.
- Guo, Y., Zhang, L., Feng, F., Li, Z. Y., Pomazan, A., & Yang, X. (2025). Search for Past Stellar Encounters and the Origin of 3I/ATLAS. arXiv preprint arXiv:2509.03361.
- Hopkins, M. J., Dorsey, R. C., Forbes, J. C., Bannister, M. T., Lintott, C. J., & Leicester, B. (2025). From a Different Star: 3I/ATLAS in the Context of the ÅŒtautahi–Oxford Interstellar Object Population Model. The Astrophysical Journal Letters, 990(2), L30.
- Jewitt, D., Hui, M. T., Mutchler, M., Kim, Y., & Agarwal, J. (2025). Hubble Space Telescope Observations of the Interstellar Interloper 3I/ATLAS. The Astrophysical Journal Letters, 990(1), L2.
- Puzia, T. H., Rahatgaonkar, R., Carvajal, J. P., Nayak, P. K., & Luco, B. (2025). Spectral Characteristics of Interstellar Object 3I/ATLAS from SOAR Observations. The Astrophysical Journal Letters, 990(1), L27.

