![]() |
| Inilah hasil jepretan teleskop antariksa Hubble terhadap komet antarbintang 3I/ATLAS, terlihat bahwa sang komet sudah memiliki ekor walaupun jaraknya jauh dari Matahari. Kredit: NASA/ESA, Hubble |
InfoAstronomy Premium - Seonggok anomali sedang bergerak melintasi tata surya kita. Ia adalah komet antarbintang 3I/ATLAS, objek ketiga dari sistem bintang lain yang, melalui serangkaian pengamatan dengan beberapa teleskop antariksa, menunjukkan bahwa ia mungkin sangat aneh.
Adalah teleskop antariksa Hubble, SPHEREx, James Webb, dan TESS, yang semuanya telah digunakan oleh para astronom untuk mengamati objek ini saat ia bergerak menuju Matahari. Hasilnya menunjukkan bahwa 3I/ATLAS tidak hanya aktif mengeluarkan gas pada jarak yang jauh dari Matahari, tetapi atmosfernya (atau disebut "koma") memiliki proporsi karbon dioksida yang lebih tinggi daripada yang biasa ditemukan pada sebuah komet.
Apa penyebabnya?
Adalah teleskop antariksa Hubble, SPHEREx, James Webb, dan TESS, yang semuanya telah digunakan oleh para astronom untuk mengamati objek ini saat ia bergerak menuju Matahari. Hasilnya menunjukkan bahwa 3I/ATLAS tidak hanya aktif mengeluarkan gas pada jarak yang jauh dari Matahari, tetapi atmosfernya (atau disebut "koma") memiliki proporsi karbon dioksida yang lebih tinggi daripada yang biasa ditemukan pada sebuah komet.
Apa penyebabnya?
✨ Konten Premium ✨
Berlangganan Astronomi+ untuk membaca artikel premium ini.
✅ Akses artikel astronomi berkualitas
✅ Majalah Astronomi digital GRATIS
✅ Ikut kelas astronomi LIVE Zoom
✅ Dukung InfoAstronomy semakin maju
