Akses artikel Premium dengan Astronomi+, mulai berlangganan.

Saran pencarian

Komet Antarbintang 3I/ATLAS: Semakin Diamati, Semakin Anomali

Komet 3I/ATLAS mulai banyak diamati lewat instrumen-instrumen pengamatan. Namun, bukannya semakin terkuak misterinya, malah semakin anomali.
Inilah hasil jepretan teleskop antariksa Hubble terhadap komet antarbintang 3I/ATLAS, terlihat bahwa sang komet sudah memiliki ekor walaupun jaraknya jauh dari Matahari. Kredit: NASA/ESA, Hubble

InfoAstronomy Premium - Seonggok anomali sedang bergerak melintasi tata surya kita. Ia adalah komet antarbintang 3I/ATLAS, objek ketiga dari sistem bintang lain yang, melalui serangkaian pengamatan dengan beberapa teleskop antariksa, menunjukkan bahwa ia mungkin sangat aneh.

Adalah teleskop antariksa Hubble, SPHEREx, James Webb, dan TESS, yang semuanya telah digunakan oleh para astronom untuk mengamati objek ini saat ia bergerak menuju Matahari. Hasilnya menunjukkan bahwa 3I/ATLAS tidak hanya aktif mengeluarkan gas pada jarak yang jauh dari Matahari, tetapi atmosfernya (atau disebut "koma") memiliki proporsi karbon dioksida yang lebih tinggi daripada yang biasa ditemukan pada sebuah komet.

Apa penyebabnya?

✨ Konten Premium ✨

Berlangganan Astronomi+ untuk membaca artikel premium ini.

✅ Akses artikel astronomi berkualitas
✅ Majalah Astronomi digital GRATIS
✅ Ikut kelas astronomi LIVE Zoom
✅ Dukung InfoAstronomy semakin maju

Sudah langganan? Lanjut baca

Riza adalah astronom amatir yang telah menulis konten astronomi sejak tahun 2012. Riza secara aktif menjadi mentor kelas astronomi di BelajarAstro.com. Hubungi lewat riza@belajarastro.com.

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.