Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Bintang T Coronae Borealis Akan Mengalami Nova Tahun 2024 Ini

Sebuah sistem bintang yang terletak 3.000 tahun cahaya dari Bumi diperkirakan akan segera mengalami nova dan akan terlihat dengan mata telanjang.
Ilustrasi. Kredit: Science Photo Library

InfoAstronomy - Sebuah sistem bintang yang terletak 3.000 tahun cahaya dari Bumi diperkirakan akan segera mengalami nova dan akan terlihat dengan mata telanjang. Fenomena ini akan menjadi kesempatan sekali seumur hidup karena ledakan nova ini hanya terjadi setiap 78 tahun sekali!

Sistem bintang yang dimaksud adalah T Coronae Borealis, atau T CrB. Terakhir kali meledak pada tahun 1946, para astronom yakin ledakan tersebut akan terjadi lagi antara Maret hingga September 2024.

Apa Itu Nova?

Nova berbeda dari supernova. Jika supernova adalah ledakan bintang masif yang kehabisan bahan bakar, nova justru ledakan bintang katai yang kebanyakan bahan bakar. Nova terjadi pada sistem bintang biner (dua bintang saling mengitari) yang salah satunya harus jenis bintang katai putih.

Katai putih sendiri adalah "bangkai bintang" yang terbentuk dari runtuhnya bintang bermassa rendah seperti Matahari. Ia berukuran kecil, bisa cuma sebesar planet, tapi sangat padat dan masif (karena merupakan inti bintang yang runtuh) sehingga gravitasinya kuat.

Nah, karena gravitasi katai putih yang kuat itu, dia bisa menarik materi dari atmosfer terluar bintang pendampingnya. Hingga ketika dia terlalu panas karena kebanyakan materi, meledaklah ia sebagai nova.

Sistem bintang T Coronae Borealis, yang biasanya bersinar dengan magntiudo visual +10, yang terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang, akan melonjak kecerahannya menjadi magnitudo visual +2 selama peristiwa nova tersebut. Kecerahannya akan serupa dengan bintang Polaris.

Ketika kecerahannya mencapai puncaknya, ia akan terlihat dengan mata telanjang selama beberapa hari dan mungkin bisa lebih dari seminggu lewat pengamatan dengan teleskop sebelum meredup lagi, menanti ledakan berikutnya 78 tahun berikutnya.

Untuk bisa melihat nova ini, mulai sekarang mari kenali bentuk dan letak rasi bintang Corona Borealis, yang bentuknya mirip busur setengah lingkaran kecil di dekat rasi bintang Bootes dan Hercules. Di sinilah ledakan itu akan muncul sebagai bintang terang “baru”. Jika bingung, kamu bisa menggunakan aplikasi peta langit seperti Stellarium atau Star Chart untuk menemukan rasi bintang ini.

Arah rasi bintang Corona Borealis. Kredit: Stellarium

Bagaimana para astronom yakin bahwa bintang T Coronae Borealis ini akan mengalami nova? Jadi, pada tahun 1945 silam, setahun sebelum nova T Coronae Borealis terakhir meledak, para astronom mengamati adanya peredupan pada bintang tersebut.

Peredupan ini disinyalir terjadi karena sang katai putih telah menarik terlalu banyak materi dari bintang pendampingnya, sehingga debu dan gas di sekitar mereka menutupi cahaya yang biasa kita amati. Alhasil, mereduplah mereka.

Nah, peredupan semacam itu terjadi lagi pada tahun 2023 kemarin, dan masih berlangsung hingga hari ini. Dengan kata lain, bintang tersebut berperilaku sama seperti pada tahun 1945. Para astronom pun sekarang berharap kita akan melihat nova T Coronae Borealis lagi tahun ini.

Nova yang berulang seperti ini adalah satu dari lima nova yang ada di galaksi kita. 

Mau mengamatinya lewat teleskop? Kamu bisa dapatkan di sini: https://infoastronomystore.com 

Sumber & Referensi:
  • Maslennikova, N. A., Tatarnikov, A. M., & Tatarnikova, A. A. (2023). Rapid Spectral Variability of T Corona Borealis. Astrophysical Bulletin, 78(3), 325-332.
  • Maslennikova, N. A., Tatarnikov, A. M., ... & Strakhov, I. A. (2023). Recurrent Symbiotic Nova T Coronae Borealis before Outburst. Astronomy Letters, 49(9), 501-515.
  • Starrfield, S., Woodward, C. E., ... & Evans, A. (2024). Observations and Simulations prior to the next outburst of T Corona Borealis. In American Astronomical Society Meeting Abstracts (Vol. 56, No. 2, pp. 461-02).
Dukung kami untuk terus aktif
Merasa artikel ini bermanfaat untuk kamu? Mau kami bisa terus menerbitkan artikel astronomi bermanfaat lainnya? Kami butuh dukunganmu!

Beri Dukungan
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.