Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Teleskop Pemburu Materi Gelap Rilis Foto-foto Semesta Pertamanya

Diluncurkan sejak 1 Juli 2023, teleskop pemburu materi gelap milik Badan Antariksa Eropa (ESA) kini sudah mulai beroperasi di titik Lagrange-2 (L2).
Ilustrasi Euclid, teleskop antariksa baru Eropa. Kredit: ESA

InfoAstronomy - Diluncurkan sejak 1 Juli 2023, teleskop pemburu materi gelap milik Badan Antariksa Eropa (ESA) kini sudah mulai beroperasi di titik Lagrange-2 (L2), sekitar 1,5 juta kilometer jauhnya dari Bumi kita. Menariknya, Euclid baru saja merilis foto-foto pertamanya!

Euclid mempunyai tugas yang luar biasa: mengamati dan mengukur bentuk, jarak, dan pergerakan bermiliar-miliar galaksi pada rentang jarak 10 miliar tahun cahaya dari Bumi kita. Nantinya, data-data pengamatanini akan disatukan, yang kelak akan menjadi peta tiga dimensi terbesar alam semesta yang pernah dibuat, dan akan membantu para astronom menjawab soalan penting tentang sifat materi gelap dan energi gelap.

Nah, dalam rangka percobaan pengamatannya, tim astronom Euclid telah memilih empat objek langit sekaligus untuk diabadikan. Hasilnya, ternyata sangat luar biasa.

Gugus Perseus hasil jepretan Euclid. Kredit: ESA/Euclid/Euclid Consortium/NASA

Gambar pertama hasil jepretan Euclid yang dirilis adalah sekelompok galaksi dalam gugus galaksi Perseus, salah satu objek yang akan menjadi fokus ilmiah Euclid ke depannya. Gugus Perseus adalah salah satu kelompok galaksi paling masif yang diketahui dengan sekitar 1.000 anggota galaksi yang terletak sekitar 240 juta tahun cahaya jauhnya.

Menariknya, gambar gugus Perseus dari Euclid di atas ini tidak hanya menunjukkan semua galaksi yang menjadi anggota gugus Perseus saja, tetapi juga menunjukkan adanya 100.000 galaksi lain yang terbentang hingga 10 miliar tahun cahaya jauhnya. Banyak dari galaksi-galaksi jauh yang redup tersebut benar-benar baru bagi ilmu pengetahuan.

Euclid mengamati alam semesta dalam cahaya tampak dan inframerah, menghadirkan tingkat detail dan kejelasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu pengamatan. Pemandangan galaksi spiral IC 342 atau galaksi tak beraturan lokal NGC 6822 menunjukkan betapa tajamnya pandangan mata mereka terhadap langit.

Galaksi IC 342 hasil jepretan Euclid. Kredit: ESA/Euclid/Euclid Consortium/NASA

"Kita belum pernah melihat gambar astronomi sedetail ini sebelumnya, yang berisi begitu banyak objek langit. Hasil foto Euclid ini bahkan lebih indah dan tajam dari yang kita harapkan, menunjukkan kepada kita banyak objek semesta yang belum pernah terlihat sebelumnya di wilayah langit yang sudah cukup terkenal," kata René Laureijs, Ilmuwan Proyek Euclid ESA.

Euclid bukan hanya tentang galaksi jauh dan misteri terbesar dalam kosmologi, ia adalah instrumen serbaguna. Ia adalah teleskop pertama yang dapat melihat seluruh gugus bola – kumpulan bintang berbentuk bola yang terikat oleh gravitasi – dalam satu pengamatan sambil membedakan setiap bintang di dalamnya, seperti hasil jepretannya terhadap NGC 6397 di bawah ini, gugus bola terdekat kedua dengan Bumi yang berjarak 7.800 tahun cahaya.

Gugus bola NGC 6397 hasil jepretan Euclid. Kredit: ESA/Euclid/Euclid Consortium/NASA

Euclid juga dapat berburu planet gas raksasa, bintang katai cokelat, dan bayi bintang yang tersembunyi di dalam nebula – objek yang terlalu pekat dan padat bagi banyak teleskop optik untuk melihatnya.

Dengan Euclid, yang mengandalkan pengamatan dengan infamerah, melihat nebula bisa dengan mudah "menembus" debu kosmis tebal, sehingga bisa melihat apa yang ada di dalam debu tersebut, seperti hasil jepretannya terhadap Nebula Kepala Kuda (di bawah).

"Standar tinggi kami terhadap teleskop ini membuahkan hasil: terdapat begitu banyak detail dalam gambar-gambar hasil jepretannya, semua berkat desain optik khusus, manufaktur, serta perakitan teleskop dan instrumen yang sempurna," tambah Giuseppe Racca , Manajer Proyek Euclid ESA.

Nebula Kepala Kuda hasil jepretan Euclid. Kredit: ESA/Euclid/Euclid Consortium/NASA

Gambar-gambar hasil jepretan Euclid tidak hanya indah, tetapi juga penuh dengan ilmu pengetahuan yang sedang dikembangkan saat ini. Konsorsium Euclid memperkirakan akan banyak makalah yang dihasilkan hanya dari gambar-gambar pertama dari Euclid ini.

Materi gelap menyatukan galaksi-galaksi dan menyebabkannya berputar lebih cepat daripada yang bisa dijelaskan oleh materi tampak; sedangkan energi gelap mendorong percepatan perluasan alam semesta. Hadirnya Euclid akan memungkinkan para kosmolog untuk mempelajari bersama-sama misteri materi dan energi gelap yang ada di alam semesta kita ini.

Siap mengungkap apa itu materi gelap dan energi gelap?

Sumber:
  • Carpinetti, A. (2023). Dark Matter-Hunting Euclid Reveals Astonishing First Full-Color Images Of The Cosmos. IFLScience.com.
  • Cofield, C. & Landau, E. (2023). First Science Images Released From ESA Mission With NASA Contributions. NASA's Jet Propulsion Laboratory.
  • Waugh, S. (2023). Euclid telescope will revolutionize science, overthrow ruling scientific theories, and usher paradigm shift in science. Scientist.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.