Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Jupiter Ditabrak Objek Raksasa untuk Kedua Kalinya di Tahun 2023

Baru-baru ini, 15 November 2023, seorang astronom amatir di Jepang berhasil merekam momen ketika planet Jupiter ditabrak sebuah objek raksasa.
Jupiter ditabrak objek raksasa, 15 November 2023 19:41 WIB. Kredit: Kunihiko Suzuki, via X

InfoAstronomy - Jupiter, raksasa gas yang megah, bukan hanya penguasa tata surya kita, tetapi juga bagaikan magnet untuk objek-objek raksasa yang mengembara di ruang angkasa. Dengan gravitasinya yang kuat dan posisinya yang strategis, Jupiter sering menjadi sasaran tabrakan asteroid dan komet.

Baru-baru ini, 15 November 2023 pukul 19:41 WIB, seorang astronom amatir di Jepang berhasil merekam momen ketika planet Jupiter ditabrak sebuah objek raksasa. Sayangnya, belum diketahui apa jenis objek ini, apakah itu asteroid atau komet. Apapun itu, ukurannya pastilah besar karena efek ledakannya yang juga besar.

Jupiter, planet terbesar di tata surya, mendominasi dengan massa yang jauh melebihi semua planet lainnya. Terletak di luar sabuk asteroid, Jupiter memiliki gravitasi yang kuat yang menciptakan zona pengaruh yang luas. Gravitasi Jupiter memainkan peran sentral dalam menarik objek-objek yang melintas di sekitarnya, baik itu asteroid maupun komet, sehingga planet ini menjadi tempat tabrakan yang sering.

Zona Pengaruh dan Gravitasi Jupiter

Zona pengaruh gravitasi Jupiter membentang jauh melebihi batas orbitnya. Objek-objek yang mendekati atau melintasi jalur Jupiter dapat merasakan pengaruh gravitasinya yang kuat, terutama ketika mereka berada dalam jarak yang cukup dekat.

Gravitasi Jupiter tidak hanya menarik objek-objek ke arahnya, tetapi juga dapat memantulkan atau mengalihkan beberapa objek yang mendekat. Fenomena ini dapat mempengaruhi jalur lintasan objek, yang dapat berubah akibat interaksi gravitasi dengan Jupiter.

Planet Jupiter dipotret dari orbitnya oleh wahana antariksa Juno. Kredit: NASA/JPL-Caltech/STScI

Asteroid yang mendekati Jupiter dapat berasal dari kelompok Apollo atau Amor, yang melintasi orbit bumi. Saat melewati zona pengaruh gravitasi Jupiter, jalur lintasan mereka bisa dimodifikasi atau diubah sepenuhnya.

Komet dengan orbit panjang yang membawa mereka ke bagian terjauh tata surya sering kali terpengaruh oleh gravitasi Jupiter ketika mereka kembali ke arah Matahari. Interaksi ini dapat mengubah lintasan komet dan menyebabkan tabrakan atau pengaruh lainnya saat mendekati Jupiter.

Dampak Terhadap Jupiter

Tabrakan objek raksasa dengan Jupiter bisa menciptakan luka besar di atmosfernya. Kejadian-kejadian ini sering kali diamati oleh para astronom dan dapat memberikan wawasan tentang dinamika atmosfer Jupiter.

Beberapa tabrakan dapat menciptakan kilatan cahaya yang teramati dari Bumi. Ini adalah bukti visual bahwa sesuatu telah bertabrakan dengan atmosfer Jupiter dan menghasilkan energi yang cukup untuk memancarkan cahaya yang dapat terlihat dari jarak yang jauh.

"Luka" pada permukaan Jupiter setelah ditabrak komet Shoemaker-Levy 9 pada tahun 1994. Kredit: ESA/Hubble, NASA

Dampak Bagi Tata Surya

Jupiter sering dianggap sebagai "penjaga" tata surya karena gravitasinya yang kuat membantu menjaga stabilitas orbit planet-planet di sekitarnya. Meskipun tabrakan terjadi di Jupiter, kehadiran planet ini dapat mengarahkan objek-objek tersebut menjauh dari lintasan yang dapat membahayakan planet-planet bagian dalam tata surya.

Beberapa astronom berspekulasi bahwa kehadiran Jupiter mungkin telah memainkan peran dalam melindungi Bumi dari serangan objek-objek raksasa yang dapat menyebabkan dampak besar dan berbahaya. Gravitasi Jupiter dapat bertindak sebagai benteng pertahanan alam semesta yang secara tidak langsung melibatkan keamanan Bumi.

Jupiter, dengan gravitasinya yang megah, terus menjadi subjek penelitian intensif. Dengan dampak yang sering kali terlihat dan pengaruhnya pada objek-objek raksasa di tata surya, Jupiter memberikan pelajaran berharga tentang evolusi dan stabilitas tata surya kita. Penelitian masa depan yang menggunakan teknologi canggih dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang peran unik Jupiter dalam menjaga keamanan tata surya dan planet-planet di dalamnya.

Sumber:
  • Horner, J., & Jones, B. W. (2008). Jupiter–friend or foe? I: the asteroids. International Journal of Astrobiology, 7(3-4), 251-261.
  • Nesvorny, D., Dones, L., De Pra, M., Womack, M., & Zahnle, K. J. (2023). Impact Rates in the Outer Solar System. arXiv preprint arXiv:2307.15670.
  • Sinclair, J. A., Lisse, C. M., ... & Hayward, T. (2023). A retrospective analysis of mid-infrared observations of the Comet D/Shoemaker-Levy 9 and Wesley impacts on Jupiter. Icarus, 394, 115404.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

1 komentar

  1. Di pilem wandering earth bikinan negeri caina, bumi beserta seluruh isinya malahan hampir 'diseruput' diminum habis oleh si yupiter 😁
Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.