Info Astronomy - Baru-baru ini, beredar informasi di media sosial yang mengatakan bahwa ada sebuah lubang hitam raksasa yang sedang bergerak menuju Bumi kita. Informasi ini menyesatkan dan tidak benar. Yuk simak apa yang sebenarnya terjadi.
Jadi, pada pertengahan Maret 2023 kemarin, para astronom mengamati sebuah galaksi yang memiliki lubang hitam supermasif di pusatnya. Galaksi tersebut bernama PBC J2333.9-2343 dan terletak 657 juta tahun cahaya jauhnya. Pada awalnya, galaksi ini diklasifikasikan sebagai galaksi elips.
Namun, para astronom harus mengklasifikasi ulang galaksi tersebut pekan lalu karena sesuatu yang unik sedang terjadi di pusatnya. Lubang hitam supermasif aktifnya memiliki jet (semburan material dari kedua kutubnya) yang tidak lagi menunjuk ke arah yang sama seperti dulu. Jet tersebut kini menghadap ke arah kita!
Galaksi tersebut saat ini pun diklasifikasikan sebagai galaksi radio raksasa. Lubang hitam supermasif di pusatnya teramati dapat menyemburkan jet yang membentang sejauh 4 juta tahun cahaya. Sebagai perbandingan, diameter galaksi Bimasakti "hanya" 100.000 tahun cahaya.
Menurut pengamatan terakhir, jet dari lubang hitam supermasif ini menyembur searah tegak lurus dengan medan pandang kita di Bumi, atau dengan kata lain mengarah tepat ke Bumi. Bagaimana jet tersebut dapat bergeser dengan sudut hingga 90 derajat para astronom masih belum begitu yakin.
“Kami mulai mempelajari galaksi ini karena menunjukkan sifat yang aneh. Hipotesis kami adalah bahwa semburan relativistik dari lubang hitam supermasifnya telah mengubah arahnya, dan untuk mengonfirmasi hipotesis itu kami harus melakukan banyak pengamatan,” kata Dr Lorena Hernández-GarcÃa, astronom utama penelitian ini dari Millennium Institute of Astrophysics.
Galaksi yang semburan jetnya mengarah ke kita disebut blazar. Semburan jet ini seringkali begitu kuat dan terang sehingga bisa mengungguli cahaya galaksi yang menampungnya.
Efeknya untuk Bumi? Tidak ada. Galaksi ini berjarak begitu jauh dari Bumi, sehingga tidak berdampak signifikan bagi planet kita. Terlebih lagi, lubang hitam supermasif di pusat galaksi ini tidak sedang bergerak ke Bumi kita.
Sumber:
- Hernández-GarcÃa, L., Panessa, F., Bruni, G., Bassani, L., Arévalo, P., Patiño-Alvarez, V. M., ... & Ubertini, P. (2023). Multiwavelength monitoring of the nucleus in PBC J2333. 9-2343: the giant radio galaxy with a blazar-like core. Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, stad510.
- Kahlon, G., Massey, R. Pacheco, M. E. (2023). Galaxy changes classification as jet changes direction. Royal Astronomical Society.