Info Astronomy - Hari ini, 15 Agustus 2022, planet Saturnus akan mencapai jarak terdekat dari Bumi. Adakah dampaknya untuk planet kita? Dan bisakah kita amati sang planet bercincin di langit? Artikel ini akan menjelaskan semuanya untuk kamu.
Dalam astronomi, fenomena ini dikenal sebagai oposisi. Planet Saturnus akan mencapai titik oposisi terhadap Matahari, yang dengan kata lain posisinya di tata surya adalah Matahari-Bumi-Saturnus sedang berada dalam satu garis lurus.
Nah, karena itulah hari ini juga menjadi jarak terdekat antara Bumi-Saturnus, di mana kedua planet akan terpisah pada jarak "hanya" sekitar 1,31 miliar kilometer. Alhasil, kenampakan Saturnus di langit pun akan menjadi lebih terang (magnitudo visual 0,3).
Lalu, apakah Saturnus akan tampak lebih besar? Tidak juga, terutama jika kamu melihatnya dengan mata telanjang. Saturnus hanya akan muncul bagai bintang kuning terang yang tidak berkelap-kelip dengan diameter sudut 18,8 detik busur jika diamati dengan mata telanjang.
Pada saat oposisi juga, kemiringan cincin Saturnus akan mencapai 13,9 derajat, yang mana akan cukup jelas kalau diamati lewat teleskop.
Kira-kira seperti ini:
Bukan Fenomena Langka
Bumi-Saturnus berada pada jarak terdekatnya seperti hari ini bukan merupakan fenomena yang langka. Karena memang planet Saturnus selau berada di titik oposisi hampir setiap tahun.
Fenomena ini bisa terjadi cukup sering karena revolusi Bumi lebih cepat daripada Saturnus dalam mengitari Matahari, sehingga Saturnus akan selalu "tersalip" oleh Bumi. Sebagai perbandingan, Bumi hanya butuh waktu 365 hari (satu tahun) untuk sekali mengelilingi Matahari, sementara Saturnus membutuhkan waktu 29,4 tahun Bumi.
Alhasil, oposisi Saturnus akan selalu terjadi setiap 378 hari, yang mana setiap tahun akan terjadi lebih mundur sekitar dua pekan. Sebagai contoh, oposisi Saturnus tahun ini terjadi pada 15 Agustus 2022, maka oposisi Saturnus tahun depan terjadi pada 27 Agustus 2023.
Rekomendasi Teleskop
Mau melihat Saturnus lengkap dengan cincinnya seperti pada foto di bawah ini?
Agar bisa melihat Saturnus sejelas foto di atas, kamu butuh teleskop dengan pembesaran minimum 175 kali, focal length yang disarankan minimum 700 mm, dan bisa jenis teleskop apa saja, baik itu refraktor maupun reflektor.
Beberapa teleskop yang direkomendasikan adalah:
Ketiga teleskop di atas memiliki spesifikasi dan kualitas yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, tetapi sama-sama bisa digunakan untuk melihat planet Saturnus. Kamu bisa sesuaikan budget yang kamu miliki saja sebelum membelinya ya.
Semoga cuaca cerah malam ini!
Sumber:
- McClure, B. & Byrd, D. (2022). Saturn at opposition, coming up August 15. EarthSky.org.
- Rao, J. (2022). When, where and how to see the planets in the 2022 night sky. SPACE.com.