Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Jadwal Fenomena Langit Juni 2022: Musim Pengamatan Bimasakti!

Juni, awal dari waktu terbaik untuk mengamati bentangan galaksi Bimasakti, sudah dimulai. Menariknya, tidak hanya bentangan Bimasakti saja yang berkes

Info Astronomy - Juni, awal dari waktu terbaik untuk mengamati bentangan galaksi Bimasakti, sudah dimulai. Menariknya, tidak hanya bentangan Bimasakti saja yang berkesempatan untuk kita amati mulai bulan ini, tetapi juga ada beberapa fenomena langit menarik lainnya. Penasaran?

Seperti biasa, InfoAstronomy.org sudah merangkum nih jadwal fenomena langit bulanan, yang mana kali ini edisi khusus untuk Juni 2022. Simak artikelnya sampai tuntas biar kamu tahu apa saja yang bisa kamu amati di langit sepanjang Juni ini ya!

Fase Bulan

  • Fase Bulan Perbani Awal: 7 Juni 2022 jam 21:49 WIB.
  • Fase Bulan Purnama: 14 Juni 2022 jam 18:51 WIB.
  • Fase Bulan Perbani Akhir: 21 Juni 2022 jam 10:11 WIB.
  • Fase Bulan Baru: 29 Juni 2022 jam 09:53 WIB.

Bentangan Bimasakti

Bumi kita mengitari sebuah bintang bernama Matahari, dan Matahari adalah salah satu bintang pada sebuah galaksi yang dikenal sebagai Bimasakti. Nah, karena berada di dalam galaksi Bimasakti, itu artinya kita dapat melihat nih bagian dari galaksi kita sendiri.

Eits, jangan salah kaprah ya. Galaksi Bimasakti yang akan kita amati bukan wujudnya secara utuh seperti halnya kita melihat galaksi Andromeda, melainkan hanyalah bentangan galaksinya saja. Kita tinggal di salah satu sudut galaksi Bimasakti, di mana dalam pandangan dari Bumi, galaksi Bimasakti akan tampak seperti ini:


Juni ini akan menjadi awal dari musim pengamatan bentangan galaksi Bimasakti karena: Arah pusat galaksi Bimasakti, yang terletak di antara rasi bintang Sagitarius dan Skorpius, akan teramati sepanjang malam. Itu artinya, Bimasakti akan terbit dari awal malam, mencapai langit atas kepala pada tengah malam, dan baru akan terbenam menjelang Matahari terbit.

Walau begitu, tidak semua wilayah bisa melihatnya nih. Untuk bisa mengamati bentangan galaksi Bimasakti dengan mata telanjang, kamu perlu lokasi pengamatan yang cerah dan bebas polusi cahaya, bukan di tengah atau dekat kota besar.

Kamu juga bisa memotret bentangan Bimasakti, lho. Kamu bisa nih belajar bagaimana cara memotret bentangan Bimasakti lewat DSLR maupun kamera HP dengan mengikuti kelas onlinenya di BelajarAstro (daftarkan diri kamu, klik di sini).


Melihat Planet-planet

Sepanjang Juni 2022 ini, selain melihat bentangan Bimasakti, kita juga bisa melihat planet-planet tata surya. Ada Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus yang dapat diamati. Kami akan bahas satu per satu nih kapan saja waktu terbaik untuk melihat kelima planet tersebut.

Planet Merkurius
Sebagai planet terdekat dari Matahari, sudut elongasi posisi Merkurius di langit Bumi tidak pernah berada lebih dari 22 derajat dari posisi Matahari. Maka dari itu, waktu terbaik untuk melihatnya adalah ketika Merkurius berada di sudut elongasi terjauh ini.

Nah, pada bulan ini, Merkurius akan mencapai sudut elongasi terjauhnya dari sisi barat Matahari pada 17 Juni 2022. Itu artinya, planet terkecil di tata surya ini akan berada cukup tinggi dari cakrawala timur sebelum Matahari terbit.

Merkurius bisa diamati sebagai bintang kecil terang yang tidak berkelap-kelip dengan magnitudo visual 0,2, berada pada ketinggian di atas 10 derajat dari cakrawala, mulai jam 05:15 pagi waktu setempat daerahmu hingga Matahari terbit seperti ini:


Setelah 17 Juni 2022 ini, karena Merkurius bergerak mengitari Matahari, posisinya akan semakin rendah dan rendah lagi dalam pandangan dari Bumi. Maka dari itu, inilah tanggal terbaik untuk mengamatinya untuk Juni 2022.

Planet Venus
Planet kedua dari Matahari di tata surya akan menjadi bintang fajar, yang berarti ia muncul di langit timur saat dini hari hingga menjelang Matahari terbit. Belakangan ini, kalau kamu sering melihat bintang yang sangaaaaat terang saat waktu Subuh, itulah Venus.

Nah, untuk bulan ini, waktu terbaik untuk melihat Venus adalah pada 26 Juni 2022, ketika Venus mengalami konjungsi dengan Bulan sabit. Kamu bisa melihatnya di langit timur mulai jam 04:30 dini hari hingga Matahari terbit waktu setempat daerahmu. Menariknya, juga akan ada gugus bintang Pleiades yang membentuk segitiga bersama Bulan dan Venus.


Oh iya, walaupun Venus merupakan planet terdekat dari Bumi, kamu hanya akan melihatnya bagai bintang kuning terang dengan magnitudo visual -3,9 kalau dengan mata telanjang, yang terletak sekitar 3° dari Bulan sabit. Kamu butuh teleskop untuk bisa melihat Venus lebih jelas dan detail seperti ilustrasi di atas.

Planet Mars
Planet Merah bisa kita amati juga sepanjang Juni 2022. Walau begitu, waktu terbaik untuk mengamatinya adalah pada 23 Juni 2022, ketika Bulan akan menemani Mars dalam fenomena konjungsi, di mana keduanya akan terpisah sejauh 1° satu sama lain.

Pengamatan bisa kamu lakukan mulai jam 02:00 dini hari hingga Matahari terbit waktu setempat daerahmu, saat Mars dan Bulan sudah berada pada ketinggian di atas 10 derajat dari cakrawala timur. Pandangan dengan mata telanjang hanya akan menampilkan Mars sebagai bintang merah terang yang tidak berkelap-kelip di dekat Bulan, persis seperti ini:


Mars akan bersinar seperti bintang merah terang dengan magnitudo visual 0,5. Kamu butuh teleskop dengan pembesaran minimum 225x untuk bisa melihat Mars lebih jelas dan lebi detail, seperti misalnya melihat tudung es di kedua kutub Planet Merah.

Planet Jupiter
Sang planet terbesar se-tata surya masih bisa diamati nih pada bulan Juni ini. Waktu terbaik untuk melihatnya sendiri tentu ketika ia sedang konjungsi dengan Bulan, yang mana akan terjadi pada 22 Juni 2022 mendatang.

Konjungsi tersebut akan bikin Jupiter terlihat sejauh sekitar 2° dari sisi Bulan. Dalam pandangan mata telanjang, kamu akan melihat Jupiter seperti bintang kuning terang dengan magnitudo visual -2,4, tidak lebih terang dari Venus yang juga ada di dekatnya saat konjungsi terjadi.

Pengamatan bisa kamu lakukan mulai jam 01:30 dini hari hingga Matahari terbit waktu setempat daerahmu, dengan posisi Jupiter dan Bulan ada di langit arah timur, seperti ini:


Kalau mau melihat Jupiter lebih jelas, kami merekomendasikan untuk menggunakan teleskop dengan pembesaran minimum 175x, yang mana nantinya akan membantu kamu dalam melihat detail permukaan Jupiter hingga empat satelit alami terbesar yang mengitarinya.

Planet Saturnus
Nah, inilah planet terjauh dari Bumi yang bisa diamati dengan mata telanjang, Saturnus!

Pada bulan ini, waktu terbaik untuk melihat Saturnus adalah pada malam tanggal 18 Juni hingga Matahari terbit tanggal 19 Juni 2022, ketika Saturnus akan berdampingan dengan Bulan dalam fenomena konjungsi.

Keduanya akan terpisah sejauh sekitar 4° satu sama lain saat konjungsi terjadi. Kamu bisa mulai melakukan pengamati pada jam 22:45 malam waktu setempat daerahmu ya, ketika Saturnus dan Bulan baru aja terbit di langit timur.


Kamu tidak akan melihat cincin Saturnus yang megah kalau pengamatan hanya lewat mata telanjang. Setidaknya butuh teleskop dengan pembesaran minimum 175x agar cincin Saturnus bisa terlihat, bahkan sampai terlihat juga satelit-satelit alami pengiring planet tersebut.

Fenomena Langit Linnya

Fenomena lainnya yang akan terjadi pada Juni 2022 ini adalah solstis dan hujan meteor. Apa itu dan apakah akan terlihat di Indonesia?

Solstis Juni
21 Juni 2022 mendatang akan menjadi hari terpendek bagi belahan Bumi selatan dan hari terpanjang bagi belahan Bumi utara untuk tahun ini.

Solstis adalah fenomena ketika perjalanan tahunan Matahari di langit Bumi membawanya ke titik paling utara di langit, tepatnya di depan rasi bintang Cancer yang terletak pada deklinasi 23,5°LU. Secara astronomis, solstis adalah penanda hari pertama musim dingin di belahan Bumi selatan dan hari pertama musim panas di belahan Bumi utara.

Fenomena ini terjadi karena Bumi kita miring sekitar 23,5°. Kemiringan tersebut bikin posisi Matahari tidak selalu sama sepanjang tahunnya. Nah, untuk di Indonesia, solstis tidak akan terlalu berpengaruh banyak karena kita berada di ekuator.

Seperti ini kira-kira arah sinaran Matahari saat solstis Juni, yang mana akan menyebabkan terjadinya Midnight sun di wilayah Arktik, ketika Matahari tidak pernah terbenam:


Solstis Juni akan terjadi tepatnya pada 21 Juni 2022 jam 16:08 WIB. Disarankan untuk tidak melihat langsung ke arah Matahari karena selain silau juga tidak akan terjadi apapun pada Matahari.

Hujan Meteor Bootid Juni
Tidak ada hujan meteor berintensitas tinggi pada Juni setiap tahunnya. Namun, masih akan ada satu fenomena hujan meteor berintensitas rendah, yakni hujan meteor Bootid Juni yang akan mencapai puncaknya pada 27 Juni 2022 mendatang.

Diperkirakan akan mencapai intensitas 5-10 meteor per jam, kamu bisa mulai pengamatan hujan meteor Bootid Juni mulai jam 20:30 malam waktu setempat daerahmu sampai sekitar jam 01:30 dini hari waktu setempat daerahmu esok harinya, 28 Juni 2022.

Titik radian hujan meteor ini, sesuai namanya, akan berada di dekat rasi bintang Bootes. Letak rasi bintang tersebut akan berada di ketinggian 35 derajat dari cakrawala utara, seperti ini:


Untuk melihat hujan meteor, kamu butuh lokasi pengamatan yang cerah dan bebas polusi cahaya. Meteor-meteor yang muncul akan kebanyakan redup, jadi pengamatan di lokasi yang polusi cahayanya tinggi hanya akan menyebabkan kamu tidak melihat meteor sama sekali.

Jadi, itulah fenomena-fenomena langit yang akan terjadi sepanjang Juni 2022 ini.

Oh iya, bagi kamu yang mau beli teleskop, kami merekomendasikan beberapa yang berkualitas baik tetapi harganya masih terjangkau:
Ikutan juga kelas astronomi online di BelajarAstro sepanjang Juni 2022 ini, daftarkan diri kamu di sini: BelajarAstro.id


Sumber:
  • Cladera, A. (2022). Astronomical Events 2022: The Definitive Photography Guide. Photophills.com.
  • Nakra, R. (2022). Astronomy Calendar 2022: All The Exciting Celestial Events You Should Not Miss. Secretsofuniverse.in.
Dukung kami untuk terus aktif
Merasa artikel ini bermanfaat untuk kamu? Mau kami bisa terus menerbitkan artikel astronomi bermanfaat lainnya? Kami butuh dukunganmu!

Beri Dukungan
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.