Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Great Attractor: Arah Pergerakan Galaksi di Semesta

Satelit alami mengitari planet, planet mengitari bintang, bintang mengitari pusat galaksi. Lalu, galaksi mengitari apa ya? Atau hanya diam saja? Terny

Info Astronomy - Satelit alami mengitari planet, planet mengitari bintang, bintang mengitari pusat galaksi. Lalu, galaksi mengitari apa ya? Atau hanya diam saja? Ternyata ada sesuatu yang lebih menarik (secara harfiah): Great attractor!

Galaksi Bimasakti kita dan galaksi-galaksi terdekat lainnya sedang ditarik menuju wilayah tertentu di ruang angkasa yang jaraknya dari Bumi sekitar 150 juta tahun cahaya. Namun, sampai sejauh ini, kita belum tahu pasti apa yang telah menarik galaksi kita dan galaksi-galaksi lainnya ini. Para astronom hanya menamainya sebagai Great Attractor atau Penarik Besar.

Penarik Besar begitu misterius karena ia rupanya terletak di arah langit yang dikenal sebagai "Zone of Avoidance" atau "Zona Pengelakan", yakni area yang mengarah ke pusat galaksi kita, di mana terdapat begitu banyak gas dan debu sehingga kita tidak dapat melihat apa yang ada di belakangnya dengan pengamatan spektrum cahaya tampak. Atau dengan kata lain, dalam pandangan dari Bumi, Penarik Besar terletak di belakang bagian pusat galaksi Bimasakti.

Ilustrasi Penarik Besar di belakang Zona Pengelakan. Kredit: ScienceABC.com

Meski begitu, kita dapat dengan mudah melihat bagaimana galaksi kita dan galaksi-galaksi terdekat lainnya bergerak menuju Penarik Besar, jadi pasti ada sesuatu yang menyebabkan hal-hal bergerak ke arah itu, yang saat ini belum diketahui.

Ketika bukti keberadaan Penarik Besar pertama kali ditemukan pada tahun 1970-an, para astronom tidak memiliki cara untuk melihatnya melalui Zona Pengelakan. Namun, saat sinar-X akhirnya digunakan sebagai salah satu cara pengamatan, para astronom akhirnya bisa mulai melihat objek di wilayah Penarik Besar itu.

Apa yang para astronom temukan rupanya adalah supergugus galaksi (gugusan yang terdiri dari beberapa gugus galaksi) raksasa di area Penarik Besar, yang dikenal sebagai Gugus Norma (karena berada di arah rasi bintang Norma). Menurut pengamatan, Gugus Norma memiliki massa sekitar 1.000 triliun kali massa Matahari, atau setara ribuan galaksi!

Anehnya, meskipun Gugus Norma sangat besar, dan galaksi kita bersama galaksi-galaksi lain di sekitarnya bergerak ke arahnya, penemuannya itu tidak menjelaskan kenapa Gugus Norma menarik galaksi. Bahkan, massanya tidak cukup besar untuk menjelaskan tarikannya.

Nah, pengamatan pun berlanjut. Hingga akhirnya, ketika para astronom mencoba melihat wilayah galaksi yang lebih besar lagi, mereka menemukan bahwa galaksi kita, galaksi-galaksi lainnya, dan Penarik Besar itu sendiri, sedang bergerak menuju sesuatu yang lebih besar.

Supergugus Shapley. Kredit: ESA/Hubble, NASA

Sesuatu yang lebih besar itu dikenal sebagai Supergugus Shapley, yang teramati berisi lebih dari 8.000 galaksi dan memiliki massa lebih dari sepuluh juta miliar kali massa Matahari. Hal itu menjadikan Supergugus Shapley sebagai supergugus galaksi paling masif dalam jarak satu miliar tahun cahaya dari Bumi, hal yang membuat galaksi kita serta setiap galaksi di sudut semesta sekitar kita bergerak ke arahnya.

Apakah Bahaya Bagi Galaksi Kita?

Ternyata, kini kita tahu bahwa Penarik Besar bukanlah sesuatu yang menakutkan, melainkan hanya sekumpulan galaksi seperti gugus lokal kita, hanya saja beranggotakan ribuan galaksi yang akumulasi gravitasinya menarik segala sesuatu ke arahnya. Lalu, apakah bahaya bagi galaksi kita? Akankah galaksi kita bertabrakan dengan galaksi-galaksi lain nantinya?

Sayangnya, (atau untungnya?) tidak. Penarik Besar adalah fana, tidak akan bertahan lama. Mungkin saat ini galaksi-galaksi di dalam Supergugus Shapley masih terikat oleh gravitasi, tetapi jutaan hingga miliaran tahun mendatang, galaksi-galaksi di dalamnya akan semakin berjauhan karena memuainya alam semesta.

Jadi, dalam perlombaan "tarik tambang" antara gravitasi antargalaksi dengan pemuaian alam semesta, pemuaian akan menang kali ini. Energi gelap yang merupakan penyebab pemuaian alam semesta akan merobek supergugus ini dan menjauhkan mereka satu sama lain. Galaksi kita tidak akan pernah mencapai titik penarik utamanya.

Itulah Penarik Besar atau Great Attractor.

Sumber:

Sumber Jurnal:
  • Mutabazi, T. (2021). Does the Great Attractor partake in large scale motions?. New Astronomy, 87, 101597.
  • Riddle, B. (2018). Motions of the Earth and beyond. Science Scope, 41(7), 96-101.
  • Thévenot, M., Cornen, C., Goodwin, B. L., Macmillan, C., Stenner, A. G., & Téglás, B. (2020). Galaxies in the Zone of Avoidance with the Spitzer Space Telescope. Research Notes of the AAS, 4(9), 159.
  • Quintana, H., Proust, D., Dünner, R., Carrasco, E. R., & Reisenegger, A. (2020). A redshift database towards the Shapley supercluster region. Astronomy & Astrophysics, 638, A27.
Dukung kami untuk terus aktif
Merasa artikel ini bermanfaat untuk kamu? Mau kami bisa terus menerbitkan artikel astronomi bermanfaat lainnya? Kami butuh dukunganmu!

Beri Dukungan
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.