Info Astronomy - Planet terbesar di tata surya kita, Jupiter, akan mencapai titik oposisi terhadap Matahari pada Agustus 2021 mendatang. Pada momen itu, Jupiter akan berada pada jarak terdekat dari Bumi kita. Inilah waktu terbaik untuk melihat Jupiter!
Sebelum lanjut, perlu digarisbawahi nih bahwa "dekat" di sini adalah dalam skala kosmis. Jarak antara planet kita dengan Jupiter pada kenyataannya masih sangat jauh. Dikatakan dekat karena memang jarak pada oposisilah momen ketika Bumi dan Jupiter bisa paling dekat dalam orbitnya masing-masing.
Dalam astronomi, oposisi artinya berlawanan. Dengan kata lain, jika sebuah planet dikatakan mencapai titik oposisi, artinya ia sedang berada di arah yang berlawanan dengan Matahari di langit Bumi. Saat Matahari terbenam, sang planet akan terbit, sehingga terlihat sepanjang malam. Ini terjadi karena letak Bumi di tata surya sedang berada di antara Matahari dengan planet yang beroposisi.
Dengan kata lain, pada fenomena oposisi Jupiter, letak Matahari-Bumi-Jupiter sedang segaris lurus di bidang tata surya. Meski begitu, tidak akan ada efek atau dampak negatif dari hal ini. Gravitasi Bumi pun akan aman-aman saja, begitupun gravitasi Jupiter yang tidak akan mengganggu kehidupan di Bumi sama sekali.
Untuk tahun 2021 ini, Jupiter akan mencapai titik oposisi pada 20 Agustus jam 07.20 WIB. Karena pada jam tersebut Jupiter sudah terbenam, kita baru bisa melihatnya ketika Matahari terbenam sore harinya, Jupiter akan teramati sepanjang malam hingga Matahari terbit pada 21 Agustus 2021.
Inilah saat terbaik untuk melihat Jupiter. Karena sedang berada pada jarak terdekatnya dari Bumi, yang mana sekitar 4,01 AU, atau sekitar 599.887.462 kilometer. Pada jarak tersebut, diameter sudut Jupiter akan selebar 48 detik busur, sehingga akan sangat jelas terlihat saat diamati lewat teleskop. Jupiter pun akan terlihat sangat terang dengan magnitudo -2,9.
Meski begitu, dalam pengamatan mata telanjang, Jupiter masih hanya akan tampak seperti bintang saja, tetapi bintang yang sangat terang dan tidak berkelap-kelip. Kamu bisa menggunakan aplikasi peta langit seperti Stellarium, Sky Maps, atau Star Chart untuk membantu menemukan letak Jupiter di langit.
Sekali lagi, fenomena oposisi Jupiter ini tidak memiliki dampak negatif apapun bagi Bumi. Justru oposisi adalah momen yang ditunggu-tunggu para pengamat langit untuk melihat planet lebih jelas.
Kalau kamu belum punya teleskop, kami menyediakan beberapa teleskop rekomendasi untuk melihat planet Jupiter pada saat oposisi di InfoAstronomy Store. Teleskop-teleskop tersebut seperti:
- Teleskop Seri F70076 - Harga Rp998.000
- Teleskop Celestron PowerSeeker 60AZ - Harga Rp2.499.000
- Teleskop Vixen Space Eye 50 - Harga Rp1.998.000
- Teleskop Celestron PowerSeeker 80EQ - Harga Rp4.199.000
- Teleskop Celestron PowerSeeker 127EQ - Harga Rp5.799.000
Semoga cuaca cerah. Selamat berburu Jupiter!