Saran pencarian

Jadwal Fenomena Langit Juli 2021

Sudah banyak fenomena langit menarik yang kita amati dari Januari hingga Juni kemarin, dan akan lebih menarik lagi lho pada Juli ini.
Info Astronomy - Tidak terasa, kita sekarang sudah tiba di bulan Juli, paruh kedua tahun 2021. Sudah banyak fenomena langit menarik yang kita amati dari Januari hingga Juni kemarin, dan akan lebih menarik lagi lho pada Juli ini.

Kira-kira, akan ada fenomena langit apa saja ya untuk bulan ini?

Seperti biasa, InfoAstronomy.org selalu menjadi sumber informasi fenomena langit setiap bulannya karena selalu merangkum jadwal fenomena langitnya, agar kamu bisa menjadwalkan pengamatan dengan lebih baik. Yuk simak jadwal lengkapnya di bawah!

Fase Bulan

  • Fase Bulan Perbani Akhir: 2 Juli 2021 jam 04.11 WIB.
  • Fase Bulan Baru: 10 Juli 2021 jam 08.17 WIB.
  • Fase Bulan Perbani Awal: 17 Juli 2021 jam 17.11 WIB.
  • Fase Bulan Purnama: 24 Juli 2021 jam 09.36 WIB.
  • Fase Bulan Perbani Akhir: 31 Juli 2021 jam 20.16 WIB.

Hujan Meteor

29 Juli 2021: Hujan Meteor Piscis Austrinid
Muncul dari arah rasi bintang Piscis Austrinus, hujan meteor Piscis Austrinid akan mencapai puncaknya pada 29 Juli 2021 jam 04.00 dini hari waktu setempat daerahmu.
Pada puncaknya itu, hujan meteor ini diperkirakan menghasilkan sekitar 5 meteor per jam. Namun, intensitas per jam ini berlaku dengan asumsi langit tempat kamu mengamatinya sudah sangat gelap minim polusi cahaya. Jika tidak, meteor yang muncul akan lebih sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali.

Melihat hujan meteor pun cukup mudah. Kamu hanya perlu menemukan letak titik radiannya, yang dalam hal ini adalah rasi bintang Piscis Austrinus tadi. Pada jam 04.00 dini hari 29 Juli 2021, rasi bintang ini akan berada setinggi 45° dari cakrawala barat daya, seperti pada gambar di atas.

30 Juli 2021: Hujan Meteor Delta Akuarid Selatan
25 meteor per jam bisa diamati pada puncak hujan meteor Delta Akuarid Selatan yang akan terjadi pada 30 Juli 2021. Namun, lagi-lagi intensitas per jam ini hanya bisa kamu dapatkan kalau lokasi pengamatanmu gelap dan bebas polusi cahaya ya.

Titik radian hujan meteor ini akan berada di rasi bintang Akuarius, yang sudah terbit sekitar jam 21.00 malam waktu setempat daerahmu. Meski begitu, waktu terbaik untuk melihatnya adalah ketika titik radiannya berada di langit atas kepala, yakni pada jam 02.00 dini hari waktu setempat daerahmu.
Kenapa harus menunggu titik radian di langit atas kepala? Sebab pada waktu itu, lokasi pengamatanmu akan menghadap secara optimal ke arah datangnya meteor, sehingga dapat memaksimalkan jumlah meteor yang muncul dan bisa diamati.

Hujan meteor ini wajib diamati dengan mata telanjang. Cukup cari lokasi yang medan pandangnya luas, seperti di lapangan, persawahan, pantai, atau di atas pegunungan.

Planet-planet Tata Surya

3 Juli 2021: Konjungsi Venus dengan M44
Planet kedua dari Matahari, Venus, akan muncul bersebelahan dengan gugus bintang Beehive, atau yang dikatalogkan sebagai Messier 44 (M44). Pada momen konjungsi ini, kamu akan melihat Venus berada sejauh 22 detik busur saja dari M44, sangat dekat, persis seperti pada gambar di bawah ini:
Meski begitu, kedekatan mereka hanya dalam pandangan dari Bumi saja. Kenyataannya, di ruang angkasa, Venus dan M44 masih berada pada jarak yang sangat jauh satu sama lain.

Pasangan kosmis ini akan terlihat mulai sekitar jam 18.00 sore waktu setempat daerahmu, ketika keduanya berada pada ketinggian sekitar 21° di atas cakrawala barat laut, yang kemudian bisa terus diamati hingga 1 jam 53 menit setelah Matahari terbenam, atau pada pukul 19.40 malam waktu setempat daerahmu.

Pada konjungsi ini, Venus akan bersinar terang dengan mangnitudo -3,9, sedangkan M44 akan tampak muncul dengan mangnitudo 3,1. Keduanya akan terletak di depan rasi bintang Cancer.

5 Juli 2021: Waktu Terbaik Melihat Merkurius
Sebagai planet terdekat dari Matahari, cukup sulit untuk melihat Merkurius di langit Bumi karena posisinya cukup jarang berada jauh dari Matahari. Posisi Merkurius dari Matahari dalam pandangan dari Bumi ini dikenal sebagai sudut elongasi, dan pada 5 Juli 2021 ia akan mencapai sudut elongasi terjauhnya.

Maka dari itu, pada tanggal ini bisa dibilang sebagai waktu terbaik untuk melihat Merkurius. Menjelang waktu Matahari terbit, Merkurius akan berada setinggi 20° dari cakrawala timur. Kurang lebih seperti ini:
Dengan magnitudo 0,3, ia cukup terang untuk diamati dengan mata telanjang. Namun, kamu perlu teleskop untuk melihat Merkurius lebih jelas, karena ia hanya akan muncul bagai bintik kecil dalam pandangan mata.

8 Juli 2021: Konjungsi Bulan dengan Merkurius
Jika kamu kesulitan menemukan Merkurius pada 5 Juli 2021, Bulan sabit akan membantu kamu menemukan sang planet pada 8 Juli 2021. Itu karena kedua objek langit ini akan berada dalam titik konjungsi, terpisah hanya sejauh 3° satu sama lain.

Keduanya akan terlihat di langit timur, terbit pada jam 04.30 pagi waktu setempat daerahmu, atau sekitar 1 jam 30 menit sebelum Matahari terbit. Bulan dan Merkurius kemudian akan mencapai ketinggian 17° di atas ufuk timur sebelum menghilang dari pandangan saat fajar menyingsing sekitar jam 05.51 pagi waktu setempat daerahmu.
Dalam pandangan mata telanjang, Merkurius hanya akan muncul bagai bintang kecil di arah selatan Bulan sabit persis seperti pada gambar di atas. Gunakan teleskop untuk bisa melihatnya lebih jelas ya.

12 Juli 2021: Konjungsi Bulan dengan Venus dan Mars
Pandangan menarik akan tersaji mulai senja pada 12 Juli 2021. Amatilah langit arah barat, cari Bulan sabit di sana, dan kamu akan menemukan adanya Venus dan Mars yang sangat "berdekatan" di langit bersama Bulan.

Dalam pandangan mata telanjang, Venus akan muncul bagai bintang paliiiiing terang dengan magnitudo -3,9. Sedangkan Mars akan muncul bagaikan bintang kemerahan terang, lebih redup dari Venus, dengan magnitudo 1,8.
Venus dan Mars akan terletak sejauh 3° di arah selatan Bulan. Konjungsi tiga objek langit ini bisa kamu amati hingga sekitar jam 19.30 malam waktu setempat daerahmu, ketika mereka bersiap untuk terbenam di ufuk barat akibat rotasi Bumi.

13 Juli 2021: Super Konjungsi Venus dan Mars
Beberapa bulan yang lalu, kita sempat menyaksikan super konjungsi Jupiter dan Saturnus. Juli ini, kita akan melihat super konjungsi Venus dan Mars!

Kedua planet tata surya ini akan muncul terpisah hanya sejauh 0°29', sangat dekat sehingga akan hampir terlihat seperti satu bintang tunggal. Jika kamu punya teleskop, kamu bisa melihat kedua planet ini berada dalam satu bidang pandang yang sama lho.
Eits, meski dekat dalam pandangan dari Bumi, kedua planet ini sebenarnya masih berada sangat jauh satu sama lain di tata surya. Mereka hanya kebetulan berada di arah yang sama dalam pandangan dari Bumi, atau yang disebut konjungsi. Nah, karena sangat dekat, kita dapat menyebutnya super konjungsi.

Venus akan muncul lebih terang dibandingkan Mars. Pasangan planet ini bisa diamati mulai jam 18.00 waktu setempat daerahmu, ketika keduanya berada pada ketinggian 24° di atas ufuk barat. Venus-Mars bisa terus diamati hingga mereka terbenam sekitar 2 jam setelah Matahari terbenam, tepatnya pada sekitar jam 19.50 malam waktu setempat daerahmu.

24 Juli 2021: Konjungsi Bulan dengan Saturnus
Bulan purnama pada Juli ini akan ditemani oleh planet Saturnus, keduanya akan terpisah sejauh 3° satu sama lain. Dalam pandangan mata telanjang, kamu tidak akan melihat cincin Saturnus, melainkan hanya seperti bintang kuning terang saja di dekat Bulan. Kamu perlu teleskop untuk bisa melihat Saturnus lengkap dengan cincinnya yang megah.
Bulan-Saturnus bisa kamu amati di langit timur mulai sekitar satu jam setelah Matahari terbenam. Keduanya kemudian akan mencapai titik tertinggi di langit, 77° di atas cakrawala selatan, pada jam 00.30 tengah malam waktu setempat daerahmu. Mereka bisa terus diamati hingga fajar menyingsing.

25 Juli 2021: Segitiga Bulan-Jupiter-Saturnus
Tiga objek langit akan membentuk formasi segitiga di langit, yaitu Bulan, Jupiter, dan Saturnus. Untuk mengamatinya, cukup tengok langit timur pada sekitar jam 21.00 malam waktu setempat daerah kamu masing-masing.

Bulan baru saja purnama sehari sebelumnya, dengan Jupiter yang terletak sekitar 5° di arah timur lautnya dan Saturnus terletak sekitar 12° di arah barat Bulan, persis seperti gambar di bawah ini:
Formasi segitiga Bulan-Jupiter-Saturnus ini bisa kamu amati sampai Matahari terbit, ketika cahaya Matahari sudah membuat langit menjadi lebih terang sehingga Jupiter dan Saturnus pun meredup karena kalah terang.

Fenomena Lainnya

Sepanjang Juli 2021: Melihat Bentangan Bimasakti
Sepanjang Juli, bentangan galaksi Bimasakti sudah mulai terbit pada sore hari, sehingga akan terbenam pada malam hari menjelang sepertiga malam. Ini adalah waktu yang tepat kalau kamu mau memotret dan mengamatinya tanpa menunggu dini hari.

Bentangan Bimasakti akan membentang dari ufuk timur laut ke barat daya:
Setidaknya, ada tiga syarat utama yang harus kamu penuhi kalau mau mengamati dan memotret bentangan Bimasakti di langit: Pertama, langit yang gelap. Kedua, langit yang gelap. Ketiga, langit yang gelap. Yup, langit harus gelap!

Jika kamu tinggal di kota besar di mana langit gelap adalah hanya sebuah dongeng, kamu perlu mempersiapkan perjalanan ke lokasi yang minim polusi cahaya. Kuncinya hanya perlu langit yang gelap, tanpa ada polusi cahaya sedikit pun. Walau begitu, saat ini wajib menerapkan protokol kesehatan ya.

Gunakan aplikasi peta langit seperti Stellarium, Star Chart, atau Sky Maps untuk membantu kamu menemukan letak bentangan Bimasakti. Jika kamu bingung, cukup cari letak rasi bintang Sagitarius atau Skorpius, di mana kedua rasi bintang ini adalah arah dari pusat galaksi kita.

Nah, itulah jadwal fenomena langit Juli 2021. Mana nih fenomena langit yang pengin banget kamu amati? Jangan lupa simpan artikel ini dan bagikan juga ke teman-teman kamu biar bisa mengamati bersama ya!

Untuk kamu yang mau beli teleskop, kami menyediakannya di InfoAstronomyStore.com.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.