Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Planet Mars akan Terhalang Bulan Malam Ini, 17 April 2021

Suatu fenomena langit yang cukup langka akan terjadi malam ini, Bulan akan menghalangi Mars dalam pandangan dari Bumi, atau yang dikenal sebagai feno
Info Astronomy - Suatu fenomena langit yang cukup langka akan terjadi malam ini, Bulan akan menghalangi Mars dalam pandangan dari Bumi, atau yang dikenal sebagai fenomena okultasi. Dari mana saja okultasi bisa diamati? Kami akan menjabarkannya di artikel ini.

Okultasi pada dasarnya mirip seperti fenomena gerhana. Bedanya, jika pada fenomena gerhana yang ditutupi Bulan adalah Matahari, pada okultasi yang ditutupi adalah planet atau bintang. Ini terjadi karena dalam orbitnya mengitari Bumi, Bulan beberapa kali bisa lewat di depan planet atau bintang yang jauh di belakangnya dalam pandangan dari Bumi kita.

17 April 2021 ini akan terjadi okultasi Mars. Kita akan menyaksikan planet Mars yang "hilang" di belakang Bulan, lalu muncul kembali sekitar sejam kemudian. Walau begitu, tidak semua wilayah Indonesia bisa menyaksikannya.

Berikut peta kenampakan okultasi Mars malam ini:
Dari peta kenampakan okultasi Mars di atas, sebagian besar wilayah Indonesia bisa menyaksikannya, kecuali Kepualauan Maluku, Pulau Timor, Provinsi Papua, dan Provinsi Papua Barat. Itu terjadi karena Bulan sudah lebih dulu terbenam pada wilayah-wilayah yang disebutkan barusan.

Jam Berapa Okultasi Terjadi?
Menurut International Occultation Timing Association, waktu terjadinya okultasi Mars berbeda-beda di setiap wilayah Indonesia. Berikut jadwal lengkapnya (jika daerahmu tidak disebutkan, silakan cukup ikuti waktu terjadinya di daerah terdekat dari daerahmu):
  • Sabang. Awal okultasi: 20.09.06 WIB. Okultasi berakhir: 21.29.07 WIB.
  • Aceh. Awal okultasi: 20.09.30 WIB. Okultasi berakhir: 21.31.35 WIB.
  • Medan. Awal okultasi: 20.15.44 WIB. Okultasi berakhir: 21.31.36 WIB.
  • Padang. Awal okultasi: 20.22.49 WIB. Okultasi berakhir: 21.30.25 WIB.
  • Pekanbaru. Awal okultasi: 20.21.39 WIB. Okultasi berakhir: 21.32.21 WIB.
  • Jambi. Awal okultasi: 20.25.29 WIB. Okultasi berakhir: 21.34.10 WIB.
  • Palembang. Awal okultasi: 20.27.36 WIB. Okultasi berakhir: 21.32.02 WIB.
  • Bengkulu. Awal okultasi: 20.28.09 WIB. Okultasi berakhir: 21.33.28 WIB.
  • Tanjungpinang. Awal okultasi: 20.23.35 WIB. Okultasi berakhir: 21.34.09 WIB.
  • Pangkalpinang. Awal okultasi: 20.27.13 WIB. Okultasi berakhir: 21.33.28 WIB.
  • Serang. Awal okultasi: 20.32.27 WIB. Okultasi berakhir: 21.29.15 WIB.
  • Jakarta. Awal okultasi: 20.32.34 WIB. Okultasi berakhir: 21.29.41 WIB.
  • Bandung. Awal okultasi: 20.33.41 WIB. Okultasi berakhir: 21.29.55 WIB.
  • Yogyakarta. Awal okultasi: 20.34.35 WIB. Okultasi berakhir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 21.29.52 WIB.
  • Semarang. Awal okultasi: 20.33.30 WIB. Okultasi berakhir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 21.31.01 WIB.
  • Surabaya. Awal okultasi: 20.33.36 WIB. Okultasi berakhir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 21.29.46 WIB.
  • Pontianak. Awal okultasi: 20.27.01 WIB. Okultasi berakhir: 21.35.18 WIB.
  • Palangkaraya. Awal okultasi: 20.30.00 WIB. Okultasi berakhir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 21.35.12 WIB.
  • Tanjungselor. Awal okultasi: 21.30.30 WITA. Okultasi berkahir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 22.33.18 WITA.
  • Balikpapan. Awal okultasi: 21.30.24 WITA. Okultasi berakhir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 22.34.45 WITA.
  • Banjarmasin. Awal okultasi: 21.30.40 WITA. Okultasi berakhir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 22.34.53 WITA.
  • Denpasar. Awal okultasi: 21.34.41 WITA. Okultasi berakhir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 22.30.59 WITA.
  • Mataram. Awal okultasi: 21.34.26 WITA. Okultasi berakhir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 22.31.18 WITA.
  • Labuan Bajo. Awal okultasi: 21.33.39 WITA. Okultasi berakhir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 22.31.49 WITA.
  • Makassar. Awal okultasi: 21.32.10 WITA. Okultasi berakhir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 22.33.45 WITA.
  • Gorontalo. Awal okultasi: 21.32.12 WITA. Okultasi berakhir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 22.31.49 WITA.
  • Palu. Awal okultasi: 21.31.12 WITA. Okultasi berakhir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 22.33.54 WITA.
  • Manado. Awal okultasi: 21.33.00 WITA. Okultasi berakhir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 22.30.03 WITA.
  • Kendari. Awal okultasi: 21.31.50 WITA. Okultasi berakhir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 22.33.10 WITA.
  • Wakatobi. Awal okultasi: 21.31.02 WITA. Okultasi berakhir (tidak teramati karena Bulan sudah terbenam): 22.32.39 WITA.
Saat okultasi berlangsung, Bulan masih berada pada fase sabit dengan iluminasi cahaya Matahari sekitar 24 persen. Usianya sendiri baru 6 hari. Karena jaraknya lebih jauh dari Bumi (sekitar 285,5 juta kilometer), Mars nantinya akan muncul bagai bintang kemerahan saja di dekat Bulan, sekitar 1/357 kali lebih kecil dibandingkan diameter sudut Bulan.

Pada momen sebelum okultasi, Mars nantinya akan berada di arah tenggara Bulan (kiri atas) persis seperti pada gambar pada bagian paling atas artikel ini, sebelum akhirnya hilang dari pandangan kita karena berada di belakang Bulan.

Menurut LAPAN, ini adalah okultasi Mars pertama yang bisa diamati di Indonesia pada abad ke-21, setelah terakhir kali terjadi pada abad sebelumnya, yaitu tahun 1964. Jika malam ini mendung sehingga kamu gagal mengamatinya, okultasi Mars berikutnya baru akan terjadi lagi pada 3 Oktober 2056 mendatang.

Semoga cuaca cerah!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.