Info Astronomy - Ah, here we go again. Baru-baru ini, merebak kabar menyesatkan yang menyatakan bahwa akan ada asteroid, bernama 2021 PDC, yang akan menabrak Bumi pada Oktober 2021 mendatang. Faktanya, asteroid tersebut hanya fiktif belaka. Mari cari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Apa itu asteroid? Sebelum membahas hal ini lebih jauh, ada baiknya kita belajar sedikit dulu tentang asteroid itu sebenarnya objek langit macam apa. Asteroid adalah objek bebatuan antariksa kecil yang mengorbit Matahari. Mereka berukuran lebih kecil daripada planet.
Asteroid merupakan sisa dari pembentukan tata surya kita. Tata surya kita terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu ketika awan besar gas dan debu runtuh. Saat keruntuhan itu terjadi, sebagian besar materi jatuh ke pusat keruntuhan dan membentuk Matahari.
Sementara itu, sebagian kecil material yang tidak membentuk Matahari mulai membentuk cakram di sekeliling Matahari, yang lambat laun terkondensasi menjadi planet-planet seperti yang kita kenal sekarang. Nah, asteroid adalah material sisa-sisa pembentukan tata surya yang tidak pernah sempat bergabung membentuk planet.
Ada begitu banyak asteroid di tata surya kita. Kebanyakan dari mereka berada di area bernama Sabuk Asteroid, area yang terletak di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Walau begitu, kadang ada asteroid yang tertendang mendekati Matahari akibat pengaruh gravitasi Jupiter.
2021 PDC tidak termasuk asteroid. Itu karena asteroid ini hanya fiktif belaka, alias tidak pernah ada di dunia nyata. 2021 PDC adalah asteroid fiktif yang dibuat oleh International Academy of Astronautics (IAA) untuk program IAA Planetary Defense Conference (PDC) yang akan berlangsung pada 26 sampai 30 April 2021 di Wina, Austria. Yup, "PDC" pada nama asteroid ini adalah singkatan nama acaranya.
Konferensi dua tahunan tersebut mempertemukan para ilmuwan dunia untuk membahas ancaman terhadap Bumi yang ditimbulkan oleh asteroid dan komet, serta tindakan yang mungkin diambil untuk menangkis objek yang mengancam.
Nah, dalam konferensi tersebut, dibuatlah skenario fiktif bahwa akan ada asteroid yang menabrak Bumi (si 2021 PDC itu). Dan sebenarnya, kalau sebagian besar dari kita mau rajin mencari tahu dulu sebelum menyebarkan hoaks, laman web Center for Near Earth Object Studies (CNEOS) sudah memberikan keterangan kalau asteroid 2021 PDC itu fiktif, lho!
Dalam keterangan tersebut juga dijelaskan skenario tabrakan fiktif antara Bumi dengan asteroid 2021 PDC. Diceritakan bahwa asteroid 2021 PDC ditemukan pada 19 April 2021, pada magnitudo tampak +21,5. Dan sehari setelah ditemukan itu, para astronom mengonfirmasi bahwa asteroid ini akan menabrak Bumi pada 20 Oktober 2021, 6 bulan dari sekarang, dengan peluang 1 banding 2.500.
Oh iya, asteroid fiktif ini juga dikisahkan memiliki diameter 120 meter, mendekati planet kita dengan kecepatan sekitar 5 kilometer per detik. Orbitnya juga dikatakan eksentrik, memanjang dari jarak 0,92 AU dari Matahari pada titik terdekatnya hingga 1,60 AU pada titik terjauh, tepat di luar orbit Mars.
Untungnya, asteroid ini tidak benar-benar ada. Tujuannya hanya untuk latihan para ilmuwan untuk bagaimana mengatasi ancaman asteroid yang sewaktu-waktu bisa hadir dan bergerak menabrak Bumi.
Sampai di sini, semuanya sudah jelas ya kalau pemberitaan yang mengatakan 2021 PDC akan menabrak Bumi secara sungguhan adalah hoaks. Jangan sampai kamu ikut menyebarkan berita tidak benar hanya karena kamu panik. Ada baiknya memang mencari tahu dulu, bukan berdasarkan "katanya".