Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

2I/Borisov: Komet Paling Murni yang Pernah Ditemukan

Tahukah kamu apa itu komet? Komet adalah benda es kecil yang, ketika melintas di dekat Matahari akan melepaskan gas. Menariknya, komet antarbintang.
Info Astronomy - Tahukah kamu apa itu komet? Di tata surya kita, komet adalah benda es kecil yang, ketika melintas di dekat Matahari, akan mulai menghangat dan melepaskan gas, suatu proses yang disebut pelepasan gas. Nah, menariknya, komet tidak hanya ada di tata surya kita, lho!

Pada Agustus 2019, seorang astronom asal Ukraina bernama Gennady Borisov, menemukan sebuah komet dengan teleskop berdiameter 65 cm miliknya. Setelah diteliti lebih lanjut, komet yang diberi nama 2I/Borisov itu rupanya berasal dari ruang antarbintang, dari sistem bintang lain, bukan bagian dari tata surya kita.

Penelitian pun berlanjut. Berkat analisis polarisasi cahaya Matahari oleh debu komet dan warna komet tersebut untuk mengumpulkan petunjuk tentang komposisinya, para astronom kini dengan yakin bisa menyatakan bahwa ini merupakan kali pertama sang komet melintas di dekat sebuah bintang, yakni Matahari kita. Dalam penelitian yang diterbitkan di Nature Communications, para astronom pun menjelaskan bahwa komet tersebut sangat murni, komet paling murni yang pernah kita temukan!

Itu artinya, sejak pertama kali terbentuk di sistem bintangnya, komet ini belum pernah sama sekali mengalami pelepasan gas. Ia masih dalam wujud aslinya dalam perjalanan antarbintangnya menuju tata surya kita. Baru ketika akhirnya mendekati Matahari, pelepasan gas terjadi. Berdiameter sekitar 980 meter, komet ini teramati memiliki ekor sepanjang 160.000 kilometer.
Tak hanya itu, para astronom juga menemukan kemiripan yang luar biasa antara komet Borisov ini dengan komet Hale-Bopp, yang sempat terlihat dengan mata telanjang dari Bumi pada tahun 1996 hingga 1997.

Berdasarkan penelitian terhadap Hale-Bopp, diketahui bahwa komet tersebut baru saja melakukan perjalanan ke tata surya bagian dalam ketika teramati di Bumi 25 tahun yang lalu itu, sehingga dianggap sebagai komet yang murni. Nah, komet Borisov lebih murni lagi, ia terbentuk di tata surya lain dan kemudian ditendang keluar tanpa melewati bintang lain sampai bertemu Matahari, tata surya kita.

Menariknya lagi, jika di tata surya kita komet terbentuk di area yang jauh dari Matahari, tepatnya di Sabuk Kuiper dan Awan Oort, para astronom yang melihat tanda-tanda sejumlah karbon monoksida dan air pada komet Borisov memperkirakan bahwa komet tersebut terbentuk pada lokasi yang berbeda-beda di dalam sistem bintang induknya. Kemungkinan besar, hal itu terjadi akibat dari gravitasi planet-planet raksasa di sistem bintangnya yang "mengaduk-aduk" materi di sana.

Meskipun 2I/Borisov adalah komet antarbintang pertama yang melewati Matahari, ia bukanlah pengunjung antarbintang pertama. Objek antarbintang pertama yang telah diamati melewati tata surya kita adalah 1I/ʻOumuamua, yang datang teramati pada tahun 2017. Awalnya diklasifikasikan sebagai komet, ʻOumuamua kemudian diklasifikasikan sebagai asteroid karena tidak memiliki struktur ekor.

Baca lebih lanjut tentang penelitian komet 2I/Borisov di ESO.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.