Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Mengenal Multisemesta dan Semesta Paralel

Multisemesta adalah teori yang menyatakan bahwa selain alam semesta kita, ada alam semesta lain yang serupa dengan semesta kita, tetapi memiliki reali

Info Astronomy - Pernahkah kamu mendengar istilah "multiverse" atau "multisemesta"? Multisemesta adalah hipotesis yang menyatakan bahwa selain alam semesta kita, ada alam semesta lain yang serupa dengan semesta kita, tetapi memiliki realitas alternatif. Setiap alam semesta alternatif ini dikenal sebagai semesta paralel.

Ketika orang berpikir tentang multisemesta atau semesta paralel, pemikiran yang akan muncul di benak kebanyakan orang adalah teori Many-Worlds atau Banyak-Dunia, meskipun ada jenis yang lain juga dari penjelasan multisemesta.

Mari kita mulai dengan teori Banyak-Dunia. Bayangkan kamu adalah anak SMA yang baru saja lulus. Kamu dihadapkan dengan pilihan untuk langsung bekerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan segala pertimbangan, kamu memilih untuk langsung bekerja.

Setahun kemudian, anggaplah kamu menyesali keputusanmu tahun lalu yang tidak memilih melanjutkan ke perguruan tinggi. Kamu mulai bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada kehidupan kamu kalau kamu mengambil keputusan yang berbeda setahun yang lalu itu.

Nah, ada teori bahwa pada alam semesta alternatif, diri kamu di sana mengambil keputusan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Teori ini disebut sebagai teori Banyak-Dunia yang menjelaskan multisemesta. Dalam multisemesta, ada banyak alam semesta paralel yang eksis, masing-masing berbeda satu sama lain.

Semesta paralel bukanlah perjalanan waktu di mana kamu dapat kembali ke masa lalu dan mengubah masa depanmu. Seperti yang tersirat dari namanya, alam semesta paralel adalah kumpulan alam semesta yang berjalan secara paralel pada waktu yang sama dengan alam semesta kita. Kamu tidak dapat berpindah atau diri kamu dari semesta lain berpindah dan memberi tahu kamu keputusan terbaik untuk masa depanmu.

Semesta paralel mungkin bisa memiliki tampilan dan nuansa yang sama seperti alam semesta kita, tetapi ada sesuatu yang berubah. Perubahannya mungkin sangat kecil sehingga tidak diperhatikan atau bahkan berbeda sama sekali. Seperti analogi anak SMA di atas.

Semesta paralel juga dikenal sebagai semesta alternatif, yang mana di semesta tersebut terjadi hal-hal alternatif dari realita yang terjadi saat ini di semesta kita. Di alam semesta alternatif, Bumi bisa sangat berbeda. Bumi di semesta alternatif bisa saja tidak sedang mengalami pandemi saat ini.

Adakah Bukti Multisemesta?

Dalam sains, klaim yang besar harus memiliki bukti yang besar pula. Inilah yang membedakan sains dengan omong kosong atau dongeng pengantar tidur yang kebanyakan tidak memiliki bukti untuk membuktikan pernyataannya. Nah, adakah bukti multisemesta itu?

Sayangnya, multisemesta belum memiliki bukti yang cukup saat ini. Sehingga konsep multisemesta baru di atas kertas saja, belum ditemukan di dunia nyata.

Meski begitu, ada beberapa penjelasan fisika yang bisa menjelaskan keberadaan multisemesta. Dua di antaranya adalah teori inflasi semesta dan mekanika kuantum.

Teori inflasi menggambarkan peristiwa hipotetis yang terjadi ketika alam semesta kita masih sangat muda — kurang dari satu detik setelah terbentuk. Dalam waktu yang sangat singkat, alam semesta mengalami periode ekspansi yang cepat, "mengembang" dari ukuran titik yang mengakhiri paragraf ini hingga menjadi seukuran galaksi.

Inflasi alam semesta kita diperkirakan telah berakhir hampir sekitar 14 miliar tahun yang lalu. Namun, inflasi kemungkinan tidak berakhir secara bersamaan di alam semesta kita. Ada kemungkinan bahwa ketika inflasi berakhir di beberapa wilayah di alam semesta, inflasi lain masih berlanjut di wilayah lain yang jauh dari kita.

Jadi, sementara inflasi berakhir di alam semesta kita, mungkin ada daerah lain yang berjarak sangat jauh dari alam semesta kita di mana inflasi berlanjut — dan bahkan masih berlanjut hingga hari ini. Alam semesta individu dapat "menjepit" alam semesta yang mengembang dan meluas, menciptakan lautan inflasi abadi yang tak terbatas, diisi dengan banyak alam semesta individu.

Dalam skenario inflasi abadi ini, setiap alam semesta akan muncul dengan hukum fisikanya sendiri, kumpulan partikelnya sendiri, pengaturan gayanya sendiri, dan nilai konstanta fundamentalnya sendiri. Ini mungkin menjelaskan mengapa alam semesta kita memiliki sifat-sifat itu – terutama sifat-sifat yang sulit dijelaskan dengan fisika dasar, seperti materi gelap atau konstanta kosmologis.

Nah, teori fisika lainnya yang menjelaskan keberadaan multisemesta adalah mekanika kuantum. Menurut teori ini, alam semesta dianggap sebagai sebuah probabilitas. Dalam dunia kuantum, segala kemungkinan hasil dari sebuah pilihan atau situasi tidak hanya dapat terjadi, tetapi telah terjadi.

Pada setiap titik cabang keputusan yang dibuat oleh kita di alam semesta ini, akan membentuk alam semesta alternatif berisi keputusan yang tidak kita pilih, persis seperti analogi anak SMA yang dijelaskan di atas tadi.

Sampai di sini, belum ada bukti kuat untuk keberadaan multisemesta, sehingga sepenuhnya masih dalam batas teoritis karena tidak terbukti, tetapi sekaligus belum bisa dibantah.

Itulah multisemesta dan semesta paralel.

Sumber:

Sumber Jurnal & Buku:
  • Ellis, G. F. (2011). Does the multiverse really exist?. Scientific American, 305(2), 38-43.
  • Linde, A. (2017). A brief history of the multiverse. Reports on Progress in Physics, 80(2), 022001.
  • Wallace, D. (2012). The emergent multiverse: Quantum theory according to the Everett interpretation. Oxford University Press.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.