Info Astronomy - Baru-baru ini, para astronom telah menemukan sesuatu di dekat bintang Alpha Centauri A, salah satu bintang dalam sistem bintang tetangga Matahari kita, yang berjarak hanya 4,4 tahun cahaya. Apakah sesuatu yang ditemukan itu merupakan asteroid, debu, atau… planet?
Jika itu adalah sebuah planet, maka planet ini akan menjadi planet asing pertama dalam zona laik huni bintang induknya yang secara langsung berhasil dicitrakan. Zona laik huni merupakan wilayah dalam suatu sistem bintang di mana suhu planet cocok untuk keberadaan air dalam bentuk cair di permukaannya, dan oleh karena itu berpotensi memiliki kehidupan seperti yang kita ketahui.
Tim astronom yang meneliti objek ini menjuluki gambar yang mereka dapatkan sebagai "kandidat planet". Tim ini sendiri merupakan bagian dari eksperimen Near Earths in the Alpha Centauri Region (NEAR), yang memiliki tujuan khusus untuk mencitrakan planet bermassa rendah (mirip Bumi) di zona laik huni bintang tetangga tata surya kita.
Tim astronom yang dipimpin oleh Kevin Wagner dari Universitas Arizona ini sebenarnya telah melakukan pengamatan pada Mei dan Juni 2019, tetapi baru merampungkan penelitiannya dan melaporkannya dalam jurnal Nature Communications pada 10 Februari 2021.
Karena letaknya yang relatif dekat (sekitar 42 triliun kilometer) dari Bumi kita, Alpha Centauri A merupakan sebuah target paling logis untuk penelitian planet asing. Alpha Centauri A adalah salah satu dari dua bintang besar di sistem Alpha Centauri, yang mengorbit satu sama lain dalam perkiraan orbit seukuran jarak Matahari-Saturnus.
Alpha Centauri A dan Alpha Centauri B memiliki ukuran dan suhu yang serupa dengan Matahari kita. Dengan begitu, zona laik huni kedua bintang ini pun diperkirakan memiliki rentang jarak yang sama dengan zona laik huni Matahari.
Untuk menemukan planet asing, para astronom menggunakan Very Large Telescope di Chile untuk melakukan pengamatan dalam rentang inframerah-tengah dari spektrum elektromagnetik. Planet beriklim sedang yang mirip dengan Bumi bersinar paling terang dalam panjang gelombang ini.
Namun, mencitrakan planet asing merupakan sebuah tugas yang cukup menantang. Misalnya saja kandidat planet yang satu ini. Karena berada pada jarak 4,4 tahun cahaya, planet mana pun di zona laik huni Alpha Centauri A hanya akan berada sejauh 1 detik busur dari sang bintang dalam pandangan dari Bumi.
Dengan begitu, para astronom butuh melakukan pengamatan yang panjang. Wagner dan rekan-rekannya bahkan melakukan pengamatan selama 100 jam untuk mendapatkan gambar paling sensitif yang pernah diambil dari zona laik huni sistem bintang Alpha Centauri, yang hasilnya bisa kamu lihat di bawah ini:
Gambar b di atas yang berada di sebelah kanan adalah gambar hasil yang diperbesar dari gambar a di sebelah kiri. Lingkaran putus-putus putih merepresentasikan tepi bagian dalam dari zona laik huni bintang Alpha Centauri, sementara area terang berlabel C1 adalah kandidat planetnya.
Menurut pengamatan ini, sang kandidat planet memiliki ukuran antara planet Neptunus dan Saturnus, dan diperkirakan terletak pada jarak sekitar 1 AU (sekitar 150 juta kilometer) dari Alpha Centauri A, sebuah jarak yang sama dengan Bumi ke Matahari.
Meski begitu, belum bisa dipastikan bahwa ini memang planet atau bukan. Bisa jadi, bintik terang dalam gambar di atas hanya "glitch" dari hasil pengamatannya. Pengamatan dan pembuktian lebih lanjut masih harus dilakukan.