Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Warna Asli Matahari itu Kuning atau Putih sih?

Banyak sumber yang mengatakan bahwa Matahari berwarna putih. Namun, di Bumi, kita lebih sering melihatnya berwarna kuning. Mana yang benar?
Info Astronomy - Banyak sumber yang mengatakan bahwa Matahari berwarna putih. Namun, di sisi lain, Matahari berwarna kuning dalam Diagram Hertzsprung-Russell (H-R). Lalu, mana yang benar? Memangnya Matahari bisa berwarna kuning dan putih secara bersamaan?

Matahari mengeluarkan banyak energi dalam cahaya tampak. Dalam skala panjang gelombang, keluaran energi Matahari adalah mulai dari 390 nm sampai 700 nm. Kalau kita terjemahkan keluaran energi Matahari ini menjadi warna, maka akan didapatkan semua warna dari ungu ke merah, seperti yang kita lihat pada pelangi.

Nah, kalau kita mencampur semua warna itu, maka akan menjadi putih, dan itulah mengapa putih adalah warna Matahari yang sebenarnya.

Namun, ketika dilihat dari Bumi, Matahari bisa memiliki banyak warna: dari kuning saat berada di atas ufuk, hingga merah saat terbit atau terbenam. Secara garis besar, kebanyakan orang melihat dan menganggap Matahari adalah bintang dengan warna kuning. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Rupanya, atmosfer Bumi berperan di sini. Ketika cahaya dari Matahari masuk ke atmosfer Bumi, cahaya dengan panjang gelombang terpendek (yakni biru) akan terhamburkan. Itulah penyebab mengapa langit berwarna biru pada siang hari.

Ketika kita menggabungkan semua warna pelangi, kecuali warna biru, warna Matahari yang dilihat mata kita di Bumi pun menjadi kekuningan. Semakin rendah posisi Matahari di dekat cakrawala, semakin banyak warna biru yang terhamburkan, sehingga Matahari terbit dan terbenam menjadi agak oranye-kemerahan, bahkan sangat merah.

Lalu, bagaimana dengan Diagram H-R?
Diagram H-R adalah diagram hubungan antara magnitudo mutlak (disebut luminositas) sebuah bintang dengan kelas spektrum bintang (disebut indeks warna). Diagram ini dikembangkan secara terpisah oleh astronom Denmark, Eijnar Hertzsprung pada tahun 1911 dan astronom Amerika Serikat, Henry Norris Russell pada tahun 1913.

Posisi bintang-bintang pada Diagram H-R bergantung pada suhu dan kecerahan bintang. Paragraf sebelumnya menyebutkan "indek warna", tetapi "warna" di sini adalah angka yang mewakili perbedaan kecerahan bintang dalam dua rentang spektrum tertentu.

Dalam banyak Diagram H-R, bintang diberi warna sesuai suhunya (biru untuk bintang panas, merah untuk bersuhu paling rendah) agar membuatnya lebih informatif dan menarik. Matahari dan bintang-bintang dengan suhu yang sama akan berwarna kuning jika diamati dari Bumi, dan itulah mengapa mereka sering masuk kategori warna kuning dalam Diagram H-R, dan disebut “kerdil kuning”.

Jadi, intinya adalah, Matahari kita sesungguhnya berwarna putih. Ia hanya terlihat kuning dari permukaan Bumi karena atmosfer menghamburkan cahayanya.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.