Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Mengapa Supernova Terang Sangat Jarang Terjadi?

Di alam semesta, supernova merupakan fenomena ledakan bintang yang begitu dahsyat. Namun, jarang kita bisa melihat supernova dari Bumi.
Info Astronomy - Di alam semesta, supernova merupakan fenomena ledakan bintang yang begitu dahsyat. Namun, jarang kita bisa melihat supernova dari Bumi. Apa sebenarnya yang membuat supernona jarang terjadi?

Supernova terjadi ketika bintang yang sangat masif kehabisan bahan bakar untuk melakukan fusi nuklirnya. Bintang masif tersebut runtuh, memicu ledakan hebat yang dikenal sebagai supernova. Cahaya dari supernova bisa seterang seluruh galaksi dalam waktu singkat. Beberapa supernova di galaksi kita bahkan begitu terang sehingga dapat terlihat pada siang hari!

Sayangnya, supernova yang bisa terlihat dengan mata telanjang jarang terjadi. Pada galaksi seukuran Bimasakti, diperkirakan hanya ada 1 supernova dalam 100 tahun. Hal itu membuat tidak ada jaminan kalau kita bisa melihat supernova dalam kala hidup kita.

Supernova terang terakhir yang bisa diamati oleh penduduk Bumi terjadi pada tahun 1987. Supernova yang disebut SN 1987A itu terlihat di galaksi tetangga Bimasakti yang dikenal sebagai Awan Magellan Besar.
Kala itu, SN 1987A terlihat dengan mata telanjang oleh orang-orang di belahan Bumi selatan. Hingga hari ini, para astronom masih mempelajari dengan cermat gelombang ledakan SN 1987A saat bertabrakan dengan gas dan debu antarbintang.

Walaupun supernova terang yang bisa kita amati jarang terjadi, bukan berarti supernova di alam semesta juga jarang. Supernova, faktanya, adalah fenomena yang sangat umum di alam semesta. Diperkirakan, di seluruh alam semesta yang dapat diamati, bisa terjadi 50 supernova per detik di berbagai sudut semesta.

Alasan mengapa supernova terang yang bisa diamati dengan mata telanjang sangat langka adalah karena kita tidak hidup di alam semesta yang kosong. Terdapat begitu banyak awan debu dan gas nebula gelap yang menghalangi pandangan kita terhadap sebagian besar supernova.

Jarak pun menjadi faktor penentu juga. Semakin jauh supernova terjadi dari Bumi, cahayanya semakin redup, sehingga kita tidak dapat menyaksikan supernova tersebut.

Intinya adalah, supernova yang bisa diamati dengan mata telanjang dari Bumi sangat langka atau jarang muncul, tetapi pada kenyataannya supernova selalu terjadi setiap detiknya di alam semesta, hanya saja kita tidak selalu bisa menyaksikannya saking luasnya alam semesta.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.