Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Apa yang Terjadi Jika Dua Bintang Bertabrakan?

Dalam sebuah galaksi, ada begitu banyak bintang yang bergerak bebas mengelilingi pusat galaksinya. Dari banyaknya bintang itu, ada momen di mana dua bintang bisa bertabrakan. Nah, apa kira-kira yang akan terjadi jika ada tabrakan bintang?
Info Astronomy - Dalam sebuah galaksi, ada begitu banyak bintang yang bergerak bebas mengelilingi pusat galaksinya. Dari banyaknya bintang itu, ada momen di mana dua bintang bisa bertabrakan. Nah, apa kira-kira yang akan terjadi jika ada tabrakan bintang?

Menurut Astronomy.com, fenomena tabrakan bintang sebenarnya jarang terjadi, tetapi bukan berarti tidak pernah ada. Bintang-bintang dapat bertabrakan di bagian terpadat galaksi kita, seperti misalnya di dekat pusat galaksi maupun di dalam gugus bintang bola raksasa.

Hasil dari tabrakan antarbintangnya pun bergantung pada seberapa cepat bintang-bintang yang tabrakan ini bergerak mendekat relatif satu sama lain.

Dalam sebuah gugus bintang, bintang-bintang bergerak relatif lambat, sehingga jika ada tabrakan bintang yang terjadi di sana "hanya" mengakibatkan dua bintangnya bergabung menjadi satu bintang baru yang lebih masif, yang para astronom sebut sebagai "blue straggler".

Menurut Britannica.com, blue straggler adalah bintang dengan warna kebiruan dan bersuhu tinggi yang bisa ditemukan pada sebuah gugus bintang tua. Keberadaan bintang-bintang ini bertentangan dengan hipotesis bahwa semua bintang dalam sebuah gugus bintang haruslah terbentuk di hampir saat yang sama, sehingga jika mayoritas sudah mencapai tahap raksasa merah, tidak ada lagi bintang-bintang biru.
Kalau tadi tabrakan bintang di sebuah gugus bintang, tabrakan bintang yang terjadi pada pusat galaksi rupanya jauh lebih ekstrem karena bintang-bintang di sana bergerak sangat cepat.

Menurut Space.com, tabrakan di area pusat galaksi jauh lebih merusak, dan seringkali menyebabkan kedua bintang yang bertabrakan hancur seketiga, menyebarkan hidrogen yang dikandungnya ke seluruh ruang antarbintang di sekitarnya.

Nah, tabrakan paling menarik sendiri terjadi ketika bintang menabrak lubang hitam supermasif di pusat galaksi. Bintang yang menabrak lubang hitam tersebut tentu tidak akan bertahan, ia akan membentuk cakram akresi di sekelilingi cakrawala peristiwa lubang hitam sebelum akhirnya terhisap oleh lubang hitam tersebut.
Itulah apa yang terjadi ketika dua bintang bertabrakan. Penjelasan di atas sendiri adalah hasil dari yang dipelajari dan diamati para astronom selama ini ketika melihat fenomena tabrakan bintang di alam semesta.

Untungnya, bintang terdekat dari Matahari, Proxima Centauri, masih berjarak sekitar 4,2 tahun cahaya jauhnya, sehingga tabrakan antara kedua bintang ini tidak akan terjadi.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com