Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Siapkan Teleskop! Ini Cara Melihat Cincin Saturnus

Pernahkah kamu melihat planet Saturnus lengkap dengan cincinnya? Pertengahan tahun 2020 ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya.
Melihat cincin saturnus
Info Astronomy - Pernahkah kamu melihat planet Saturnus lengkap dengan cincinnya? Pertengahan tahun 2020 ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Yuk siapkan teleskop untuk melihat sang planet bercincin!

Mengapa harus dengan teleskop? Sebab, Saturnus hanya akan tampak seperti bintang kuning terang jika diamati lewat mata telanjang, dengan cahaya yang tidak berkelap-kelip. Kalau diamati lewat teleskop, kamu baru bisa melihat cincin yang mengelilingi planet raksasa gas ini dengan jelas.

Menurut Alan MacRobert, astronom di SkyandTelescope.com, cincin Saturnus sudah bisa terlihat bahkan lewat teleskop dengan magnifikasi 25x (memiliki pembesaran 25 kali). Namun, untuk pengamatan terbaik, disarankan menggunakan teleskop dengan diameter minimal 3 inci, yang akan memiliki magnifikasi 50x.

EarthSky.org mencatat, teleskop yang lebih besar akan menampilkan kepada kita kenampakan Saturnus yang lebih besar pula dibandingkan dengan teleskop yang lebih kecil.

Lalu, teleskop apa saja yang cocok untuk pengamatan Saturnus? Salah satu dari tiga teleskop ini bisa kamu pilih nih:
Dari kiri ke kanan, teleskop-teleskop di atas memiliki spesifikasi yang berbeda. Teleskop Meade Infinity 60, dengan panjang fokus 800 mm dan aperture teleskop 60 mm, teleskop ini bisa mencapai magnifikasi maksimum 89x, cukup untuk melihat cincin Saturnus. Kamu bisa mendapatkannya di InfoAstronomyStore.com, klik di sini.

Pilihan kedua adalah teleskop Celestron FirstScope 76. Termasuk jenis teleskop meja, teleskop ini memiliki panjang fokus 300 mm dan aperture 70 mm, yang mana magnifikasi maksimumnya adalah 75x, sudah cukup untuk melihat cincin Saturnus. Kamu bisa mendapatkannya dengan klik di sini.

The last but not least, teleskop Celestron PowerSeeker 80EQ. Dengan panjang fokus 900 mm dan aperture 80 mm, magnifikasi maksimum yang bisa didapatkan dengan teleskop ini adalah 225x, membuatnya tidak hanya lebih dari cukup untuk melihat Saturnus, tetapi juga planet-planet lainnya di tata surya. Kamu bisa mendapatkan teleskop ini dengan klik di sini.

Sudah menentukan mau teleskop yang mana? Sekarang saatnya kamu mencoba menemukan Saturnus. Bagi yang belum familiar dengan kenampakan planet, mungkin hal ini adalah hal yang sangat sulit dilakukan. Namun, mari hilangkan kata sulit mengingat kita sudah hidup di era modern.

Kamu bisa dengan mudah menemukan Saturnus di langit. Kita bisa menggunakan aplikasi peta langit, baik yang perlu diinstal pada gawai maupun yang berbasis web. Nah, salah satu peta langit berbasis web yang kami rekomendasikan adalah Stellarium Web. Cukup kunjungi Stellarium-web.org, nantinya akan muncul tampilan seperti ini:
Stellarium web
Sebelum menggunakannya, atur lokasi pengamatan kamu dengan klik menu lokasi di sisi kiri bawah halaman Stellarium Web. Lalu, atur juga waktu pengamatan dengan klik menu pengaturan waktu di sisi kanan bawah halaman. Sepanjang Juni ini, Saturnus akan muncul di langit timur mulai pukul 22.00 malam waktu setempat daerahmu.

Nah, seperti apa sih kenampakan planet Saturnus dengan cincinnya jika diamati lewat teleskop? Ilustrasi di bawah ini menampilkan bagaimana jika Saturnus diamati lewat teleskop Celestron PowerSeeker 80EQ yang magnifikasi maksimumnya 225x.
Saturnus sendiri bisa terus diamati hingga akhir tahun 2020. Meski begitu, waktu terbaik untuk mengamatinya adalah pada 9 Juli 2020 mendatang, yakni ketika ia mencapai titik oposisi dari Matahari (yang artinya berada pada titik berlawanan dari Matahari. Saat Matahari terbenam, Saturnus terbit).

Pada momen oposisi itu, Matahari-Bumi-Saturnus akan berada dalam satu garis lurus di tata surya, menjadikannya saat terbaik untuk melihat sang planet bercincin mengingat ia sedang berada pada jarak terdekatnya dari planet kita.

Walau begitu, "dekat" di sini masih dalam skala kosmis ya. Pada saat di titik oposisi, Saturnus masih akan terletak pada jarak 9,03 AU (dengan 1 AU sama dengan 150 juta kilometer), dengan diameter sudut kenampakannya di langit mencapai 18,4 detik busur dan bersinar dengan magnitudo 0,1. Bahkan pada jarak terdekatnya dengan Bumi nanti, kita masih butuh teleskop untuk melihat cincinnya.

Jadi, karena oposisi Saturnus masih sebulan dari sekarang, kamu yang belum punya teleskop bisa mempersiapkan diri untuk membelinya nih. InfoAstronomy menyediakan berbagai macam teleskop yang bisa kamu cek katalognya di InfoAstronomyStore.com.

Selamat berburu cincin Saturnus!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com