Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Inilah Jika Satu Sendok Makan Bintang Neutron Dibawa ke Bumi

Tahukah kamu bahwa satu sendok makan material bintang neutron bisa memiliki berat hingga 900 miliar kilogram? Apa jadinya kalau bisa dibawa ke Bumi ya?
Info Astronomy - Salah satu objek alam semesta paling eksotis di alam semesta adalah bintang neutron. Namun, apa sebenarnya bintang neutron itu? Mari kita berkenalan dengannya terlebih dulu yuk.

Menurut EarthSky, bintang neutron adalah sisa-sisa dari bintang masif (yang massanya lebih besar dari 10 kali massa Matahari) yang kehabisan bahan bakar, runtuh, meledak, lalu runtuh lagi dan memadat.

Mengapa disebut bintang neutron? Sebab proton dan elektron di dalamnya telah bergabung bersama untuk membentuk neutron akibat tekanan keruntuhannya yang sangat tinggi. Satu-satunya hal yang menjaga neutron agar tidak runtuh lebih jauh lagi adalah adanya “tekanan degenerasi neutron”, yang mencegah dua neutron untuk bisa berada di tempat yang sama pada waktu yang bersamaan pula.

Seperti dilansir TheConversation, bintang neutron adalah objek paling padat kedua di alam semesta setelah lubang hitam. Bayangkan saja, bintang neutron bisa memiliki massa hingga 1,5 kali massa Matahari, tetapi jumlah total massa itu dimampatkan dalam sebuah objek yang diameternya hanya 16 kilometer, tidak lebih besar dari ukuran Kota Jakarta. Bintang normal dengan massa yang sama dengannya saja memiliki diameter 1,6 juta kilometer. Terbayang dong betapa padatnya?
Kalau belum terbayang, mari anggap kita bisa mengambil material dari bintang menggunakan sendok makan. Satu sendok makan material bintang seperti Matahari akan berbobot sekitar 3 kilogram, setara dengan berat gas elpiji melon. Sementara itu, menurut Astronomy.com, satu sendok makan bintang neutron memiliki bobot lebih dari 900 miliar kilogram, atau setara berat Gunung Everest.

Jika kita bisa menempatkan sesendok makan material bintang neutron di permukaan Bumi, kemungkinan akan sama saja seperti menambahkan satu Gunung Everest baru di planet kita. Efek gravitasi yang ditimbulkannya kemungkinan tidak akan terlalu signifikan, bahkan tidak akan terasa ada perubahan.

Namun, justru akan mengalami masalah gravitasi adalah bintang neutronnya itu sendiri. Materi bintang neutron bisa menjadi sangat padat (dan panas) seperti yang dijelaskan di atas adalah karena begitu banyak massa yang dimampatkan ke area ruang yang relatif kecil.

Ketika kita mencoba mengambil sesendok makan material bintang neutron dan mengangkutnya ke Bumi, sisa massa bintang yang tidak dibawa ke Bumi, dan gravitasi yang terkait dengannya, akan hilang.

Mengapa bisa seperti itu? Sebab, di dalam bintang neutron, tekanan degenerasi neutron sedang melawan gravitasi untuk bisa stabil. Dan jika kita mengambil sesendok makan materialnya, gravitasi dari bintang neutron akan berkurang, hal yang membuat tekanan degenerasi neutron akhirnya akan menang.

Bayangkan kamu memiliki sekaleng soda. Ketika kamu membuka penutup kalengnya, lama kelamaan tekanan pada sekaleng soda itu akan hilang. Nah, jika kita bisa membawa sesendok makan bintang neutron ke Bumi, sama saja seperti kita telah membuka tutup kaleng pada gravitasi yang menahannya, membuat sisa bintang yang tidak kita ambil materinya akan hilang. Ditambah lagi, bintang neutron yang kita bawa ke Bumi akan menyebabkan ledakan raksasa, dan itu mungkin akan memusnahkan sebagian besar planet kita bersamanya.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com