Seperti biasanya, InfoAstronomy.org mendapatkan begitu banyak pertanyaan masuk di media sosial, dan kami merasa harus menginformasikan apa yang sebenarnya akan terjadi pada Lebaran tahun ini.
Sebelumnya, kita berkenalan sedikit dulu deh dengan asteroid. Banyak dari asteroid di tata surya ini berada di Sabuk Asteroid, wilayah di antara orbit Mars dan Jupiter. Sesekali, akibat pengaruh gravitasi Jupiter, ada asteroid yang terdorong dan bergerak mendekati Matahari, masuk ke tata surya bagian dalam, di mana Bumi berada.
Setiap tahunnya, ratusan bahkan ribuan asteroid dari berbagai macam ukuran selalu masuk ke lingkungan sekitar Bumi. Sayangnya, tidak semua dari mereka yang mendapat sorotan dan naik sebagai berita hoaks pemicu trafik.
Untungnya, teknologi pendeteksian asteroid milik manusia Bumi sudah cukup maju. Para astronom bisa dengan mudah menemukan asteroid baru, menghitung orbitnya, dan memperkirakan jarak terdekat yang akan dicapai asteroid tersebut dari planet kita.
Hasil pendeteksian tersebut sampai dibuatkan senarainya dalam situs web International Astronomical Union's Minor Planet Center (MPC), yang bisa kamu akses di sini. Dan dari senarai itu, ribuan asteroid yang berpotensi bahaya bagi Bumi sudah diketahui jalur orbitnya, tanpa ada satupun dari mereka yang akan menabrak Bumi untuk setidaknya 1 abad ke depan.
Dengan kata lain, jika memang ada asteroid yang akan menabrak Bumi, sudah pasti akan diperingatkan dari jauh-jauh hari, 5-10 tahun sebelumnya. Sangat tidak mungkin diberitahukan hanya dalam beberapa hari saja.
Lalu, bagaimana dengan asteroid yang katanya akan mendekati Bumi atau bahkan menabrak Bumi pada Lebaran tahun ini? Jawabannya, sama seperti asteroid-asteroid sebelumnya, kabar tersebut keliru.
Lebaran tahun ini jatuh pada tanggal 24 Mei 2020. Dari tanggal 21 hingga 28 Mei, menurut data MPC, tahukah kamu kalau akan ada 15 asteroid yang orbitnya membawanya berada pada jarak yang relatif dekat (dalam skala kosmis) dengan Bumi?
Mereka semua adalah:
- 2020 KP: Mendekati Bumi pada 21 Mei 2020. Jarak 998.400 km. Diameter 9 meter.
- 136795: Mendekati Bumi pada 21 Mei 2020. Jarak 6.182.401 km. Diameter 892 meter.
- 2020 JE1: Mendekati Bumi pada 22 Mei 2020. Jarak 5.529.600 km. Diameter 36 meter.
- 2020 KD1: Mendekati Bumi pada 22 Mei 2020. Jarak 384.000 km. Diameter 9 meter.
- 2020 JH2: Mendekati Bumi pada 22 Mei 2020. Jarak 4.147.200 km. Diameter 44 meter.
- 2020 JY1: Mendekati Bumi pada 22 Mei 2020. Jarak 1.190.400 km. Diameter 31 meter.
- 2020 KU: Mendekati Bumi pada 23 Mei 2020. Jarak 387.200 km. Diameter 7 meter.
- 2020 JR1: Mendekati Bumi pada 23 Mei 2020. Jarak 1.459.200 km. Diameter 10 meter.
- 2020 KJ: Mendekati Bumi pada 23 Mei 2020. Jarak 3.456.000 km. Diameter 45 meter.
- 2020 JX: Mendekati Bumi pada 23 Mei 2020. Jarak 7.449.600 km. Diameter 62 meter.
- 2020 KX: Mendekati Bumi pada 24 Mei 2020. Jarak 4.761.600 km. Diameter 19 meter.
- 2020 JZ1: Mendekati Bumi pada 24 Mei 2020. Jarak 4.492.700 km. Diemeter 24 meter.
- 2020 JP2: Mendekati Bumi pada 27 Mei 2020. Jarak 4.454.400 km. Diameter 19 meter.
- 2020 KV: Mendekati Bumi pada 28 Mei 2020. Jarak 2.764.800 km. Diameter 34 meter.
- 2020 JM1: Mendekati Bumi pada 28 Mei 2020. Jarak 3.648.000 km. Diameter 21 meter.
Bisa kamu lihat di atas, kelimabelas asteroid yang akan mendekati Bumi dari rentang tanggal 21 hingga 28 Mei 2020 semuanya berjarak masih sangat jauh dari Bumi kita. Tampaknya cukup mudah bukan untuk membedakan kata "mendekati" dengan "menabrak"?
Suatu hari kamu melihat informasi adanya asteroid yang akan mendekati Bumi, pada dasarnya itu adalah hal yang sangat biasa terjadi, sebab puluhan asteroid memang sering mendekati Bumi dalam rentang waktu sepekan.
Kesimpulannya adalah, benar kalau Lebaran ini akan ada asteroid yang mendekati Bumi, tetapi tidak akan menabrak apa lagi menyebabkan bencana di Bumi.