Kalau beberapa bulan terakhir ini kamu sering banget melihat adanya "bintang" terang di langit barat laut selepas Matahari terbenam, itu sebenarnya bukan bintang, melainkan planet Venus. Karena jaraknya yang jauh dari Bumi kita, diameter sudutnya pun jadi sangat kecil sehingga seolah seperti bintang.
Nah, pada senja 26 April 2020, Venus akan ditemani oleh Bulan sabit muda, keduanya akan terpisah sejauh sekitar 5° satu sama lain. Cukup temukan Bulan sabit di langit barat laut mulai 15 menit setelah Matahari terbenam, kamu nantinya akan melihat adanya satu cahaya terang di arah kanan (utara) Bulan yang mana merupaka Venus, persis seperti gambar di atas.
Kedua benda langit ini akan menemani buka puasa kamu hingga sekitar 2 jam 35 menit setelah Matahari terbenam, atau sekitar pukul 20.25 waktu setempat daerahmu.
Untuk bisa melihat Venus lebih jelas, kamu butuh teleskop dengan magnifikasi minimal 175x. Salah satu teleskop yang cocok adalah Celestron PowerSeeker 70EQ (bisa dibeli di InfoAstronomyStore.com, klik di sini).
Oh iya, untukmu yang mungkin bertanya-tanya ini pertanda apa, sayangnya ini adalah fenomena biasa yang bahkan selalu terjadi sekali setiap bulan. Kedua benda langit ini memang tampak berdekatan dalam pandangan dari Bumi, tapi kenyataannya mereka masih sangat berjauhan di tata surya.
Fenomena ini sendiri dikenal sebagai konjungsi, atau bahasa sederhananya: searah. Ya, Bulan sabit dan Venus akan tampak searah atau berada di arah yang sama saat kita amati. Pada momen konjungsi ini, magnitudo Bulan akan mencapai -10,2 dan magnitudo Venus mencapai -4,5 (semakin kecil magnitudo, semakin cerah benda langit).
Semoga cuaca mendukung!