Bisakah diamati di seluruh Indonesia? Tentu saja bisa, selama cuaca cerah. Waktu terbaik untuk mulai mengamati pasangan kosmis ini sendiri adalah sekitar pukul 18.30 waktu setempat daerahmu, saat keduanya berada setinggi 33° di atas cakrawala barat.
Bulan akan tampak dalam fase sabit tipis 12% yang baru berusia 4 hari, sementara Venus akan muncul seperti bintang berdiameter sudut 18 detik busur dengan cahaya yang sangat terang dan tidak berkelap-kelip di sebelah utara Bulan.
Yup, kamu butuh teleskop untuk bisa melihat Venus lebih jelas. Pemandangan lewat mata telanjang hanya persis seperti pada gambar di atas artikel ini.
Kedua benda langit ini akan terpisah sejauh 6 derajat satu sama lain. Meski begitu, kenyataannya mereka masih terpisah pada jarak yang sangaaaaaaat jauh di bidang tata surya. Bulan dan Venus tampak dekat sore ini hanya dalam pandangan dari Bumi saja.
Kamu bisa melihat fenomena konjungsi Bulan dan Venus ini hingga keduanya berada rendah di atas cakrawala barat, sekitar 2 jam 34 menit setelah Matahari terbenam, atau tepatnya pada pukul 20.45 waktu setempat daerahmu.
Punya teleskop? Sayangnya, Bulan dan Venus sore ini akan terlalu luas terpisah untuk masuk ke dalam satu bidang pandang teleskop. Namun tentunya, pengamatan lewat teleskop akan jauh lebih menakjubkan!
Clear skies.