Jawaban singkatnya, kita tidak berada di posisi yang istimewa di alam semesta.
Para astronom sendiri bisa mengetahui letak galaksi Bimasakti di alam semesta berkat upaya mereka untuk memetakan jarak ke galaksi-galaksi tetangga terdekat. Sekarang kita tahu bahwa galaksi kita adalah anggota dari Grup Lokal, gugus galaksi kecil di mana Bimasakti dan galaksi Andromeda adalah dua yang terbesar di dalam gugus tersebut. Total, ada sekitar 50 galaksi di Grup Lokal.
Baca Juga: Mengenal Gugus Galaksi
Di mana letak Grup Lokal? Lagi-lagi, berkat pengamatan terhadap gugus-gugus galaksi tetangga, diketahui bahwa Grup Lokal terletak di pinggiran supergugus galaksi Virgo, yang bersikan puluhan gugus galaksi dengan jumlah galaksi totalnya mencapai 2.000 galaksi, beberapa di antaranya bahkan jauh lebih masif dari Bimasakti.
Bila sebuah galaksi dianalogikan sebagai rumah, maka Grup Lokal adalah sebuah kota besar yang terletak di sebuah negara, yakni supergugus galaksi Virgo tadi.
Lalu, adakah yang lebih besar dari supergugus galaksi Virgo? Pada skala yang lebih besar dari itu, alam semesta adalah homogen dan isotropik. Itu artinya, di mana pun kita berada di alam semesta, kondisinya akan sama saja di semua lokasi dan di semua arah.
Baca Juga: Apakah Galaksi Mengorbit Sesuatu?
Tidak ada pusat alam semesta, yang menurut model kosmologi saat ini ukuran alam semesta tidak terbatas. Walaupun setiap "pengamat" bisa berada di pusat "alam semesta teramati", ukuran alam semestanya tetap terbatas (memiliki radius jarak yang ditempuh cahaya sejak Big Bang).
Jadi, intinya adalah, letak galaksi kita di alam semesta bisa digambarkan seperti ini saja: berada di sebuah "kota kecil" yang bernama Grup Lokal, yang terletak di "negara" supergugus galaksi Virgo. Di luar sana, banyak "negara-negara" lainnya, yang berisi "kota-kota" yang dipadati oleh "rumah-rumah" lainnya.