Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

NASA Akan Tanam Buah di Stasiun Luar Angkasa

Dalam rangka memudahkan para astronaut untuk memiliki buah-buahan segar, eksperimen penanaman buah di Stasiun Luar Angkasa Internasional akan dimulai.
Info Astronomy - Jika semuanya berjalan sesuai rencana, pada bulan November tahun ini Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan kedatangan bahan-bahan eksperimen baru: benih cabai.

Cabai yang dimaksud adalah cabai Española (Capsicum annuum), yang merupakan jenis buah paprika. Bila berhasil tumbuh, ia akan menjadi buah pertama yang ditanam di ruang angkasa, tepatnya di orbit rendah Bumi.

"Kami mencari varietas tanaman yang tidak tumbuh terlalu tinggi, namun sangat bermanfaat bagi kesehatan astronaut selama berada di luar angkasa," kata ahli fisiologi tanaman NASA, Ray Wheeler, seperti dilansir Space.com.

Misi penanaman salah satu jenis paprika ini juga berawal dari para astronaut yang ingin makan makanan yang pedas dan lebih beraroma. Ditambah lagi, banyak paprika mengandung vitamin C yang sangat tinggi, yang penting untuk diet dan kesehatan para astronaut.

Meskipun ada ribuan jenis cabai, Española dipilih karena mereka dapat tumbuh di tempat yang tinggi, memiliki periode pertumbuhan yang cepat, dan dapat dengan mudah diserbuki sehingga bisa tumbuh subur dengan mudah.

Sebenarnya, para astronaut sendiri telah berhasil menumbuhkan tanaman di stasiun ruang angkasa sejak tahun 1982, ketika awak stasiun luar angkasa Soviet Salyut 7 pertama kali menumbuhkan tanaman Arabidopsis. Bahkan sejauh ini, manusia telah berhasil menanam banyak sayuran di ISS, seperti selada, lobak Swiss, lobak, kol Tiongkok, dan kacang polong.

Seperti yang kamu mungkin sudah duga, tumbuhan sedikit sulit untuk ditumbuhkan dalam lingkungan dengan gayaberat mikro seperti di ISS. Itu karena sistem akar tumbuhan biasanya sangat kompleks dan butuh gravitasi Bumi untuk tumbuh.

Tetapi jangan khawatir, para astronaut tetap dapat menanam tumbuhan di ISS dengan menggunakan jenis cahaya khusus dalam sebuah wadah yang dibuat mirip dengan kondisi di Bumi, terutama temperaturnya.

Oh iya, kamu juga mungkin bertanya-tanya, apa sih tujuan misi ini? Rupanya, ini semua penting bagi rencana ambisius NASA untuk mengirim manusia ke Mars. Perjalanan dari Bumi ke Mars yang butuh enam bulan hingga satu tahun itu membuat para astronaut Mars pertama nanti perlu membawa bahan makananya sendiri, tetapi dalam bentuk benih.

Itulah sebabnya para astronom sedang berupaya melakukan eksperimen untuk mencari tahu tanaman apa saja yang bisa tumbuh di luar angkasa, terutama yang memiliki berbagai macam nutrisi dan vitamin yang tinggi bagi kesehatan manusia.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com