Info Astronomy - Malam ini (22/5) sampai sahur dan menjelang Matahari terbit keesokan hari (23/5), kita berkesempatan melihat dekatnya planet Saturnus dengan Bulan. Bagaimana cara menemukan benda-benda langit ini?
Mulailah pengamatan sekitar pukul 21:40 waktu setempat daerahmu malam ini. Tengok langit timur dan kamu bisa menemukan Bulan dan Saturnus di sana. Dalam pandangan mata, Saturnus hanya akan muncul seperti bintang saja karena jaraknya yang jauh dari Bumi.
Kamu perlu teleskop untuk bisa mengamati Saturnus lebih jelas lengkap dengan cincinnya dan satelit-satelit alaminya. Belum punya teleskop? Coba main ke InfoAstronomy Store deh, siapa tau ada teleskop yang kamu mau di sana.
Menurut In-the-sky.org, dalam peristiwa yang dikenal sebagai konjungsi ini, Bulan dan Saturnus akan terpisah sejauh 0°31' saja satu sama lain. Membuatnya akan tampak sangat berdekatan, walau sebenarnya keduanya berada sangaaaaat jauh posisinya di tata surya.
Bulan dan Saturnus kemudian akan mencapai titik tertinggi di langit pada sekitar pukul 03:17 waktu setempat daerahmu, yakni 74° di atas cakrawala selatan. Hingga akhirnya, pasangan kosmis ini akan hilang ketika terbit fajar sekitar pukul 05:39 waktu setempat.
Pada saat konjungsi, Bulan akan bersinar dengan magnitudo -12,4, sementara planet Saturnus dengan magnitudo 0,2. Keduanya akan berada tepat di depan rasi bintang Sagitarius.
Sayangnya, Bulan dan Saturnus masih sedikit terpisah terlalu lebar untuk muat dalam satu bidang pandang teleskop. Sehingga untuk mengamatinya berbarengan lewat teleskop, kamu masih perlu menggesernya sedikit.
Peristiwa langit ini bisa diamati di seluruh Indonesia asalkan cuaca cerah. Selamat observasi!
Sambil Sahur Mengamati Bulan dan Planet Saturnus
Malam ini (22/5) sampai sahur dan menjelang Matahari terbit keesokan hari (23/5), kita berkesempatan melihat dekatnya planet Saturnus dengan Bulan. Bagaimana cara menemukan benda-benda langit ini?
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com